Pelajar SMPN 2 Lubuklinggau Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Kepala SMPN 2 Lubuklinggau Parman, M.Pd bersama Ust Taufik dan sejumlah dewan guru khusyu berdoa dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, Jumat 7 Oktober 2022--
LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Keluarga besar SMP Negeri 2 Lubuklinggau menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat 7 Oktober 2022.
Tak hanya aktivitas siswa siswi dalam nasyid, ceramah, dan hadrah. Kegiatan ini juga diisi tausiyah menyentuh dari Ust Taufik yang mengingatkan kembali kepada peserta didik tentang sosok suri tauladan terbaik, yakni Rasulullah SAW.
Kepala SMPN 2 Lubuklinggau, Parman, M.Pd mengatakan,"Dalam kegiatan yang dihadiri siswa, guru, dan staf SMPN 2 Lubuklinggau ini jadi sebuah pembelajaran berharga, terlahirnya dan tertanamnya dalam diri sifat-sifat baik, akhlak dan kepribadian Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari,"katanya.
Dikatakannya Rasulullah SAW adalah figure tauladan ummat yang mempunyai prilaku dan sifat jujur, budi pekerti yang luhur dan berakhlak karimah serta kepribadian yang tinggi.
BACA JUGA:Peringati HUT RI ke-77, SMPN 2 Lubuklinggau Gelar Perlombaan
Karakter Nabi Allah ini, kata Parman, dapat dijadikan suri tauladan dalam menuntut ilmu, berlaku santun dan hormat kepada guru dan kedua orangtua, menanamkan dalam diri untuk peduli, kasih sayang, gemar menolong dengan sesama baik dalam kesusahan atau dalam kesempitan, juga berlaku disiplin waktu, dan diri.
"Semoga melalui momen ini, pelajar SMPN 2 Lubuklinggau harus bisa menjadi generasi-generasi cerdas dan berakhlak baik karena pendidikan yang diajarkan oleh para guru tidak terlepas dari nilai-nilai agama Islam,"harapnya.
Tausiyah juga disampaikan ananda Deva Santiara Indah siswi Kelas VIII. 6 SMPN 2 Lubuklinggau.
Pada momen itu, Deva menuturkan Maulid Nabi Muhammad SAW jadi pengingat pelajar untuk senantiasa menanamkan, juga memupuk, rasa cinta kita pada Rasulullah SAW dan menambah kecintaan pada Allah SWT.
BACA JUGA:Tim Bola Voli Putri SMPN 2 Lubuklinggau Juara 1
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran Surah Al Ahzab ayat 6 yang artinya 'Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukmin dibandingkan diri mereka sendiri dan istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka. Orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmin dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu hendak berbuat baik kepada saudara-saudaramu (seagama). Demikianlah telah tertulis dalam Kitab (Allah).'
Allah SWT juga berfirman dalam Alquran Surah Al Ahzab Ayat 21 yang artinya 'Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.'
Sebagaimana kita tahu bersama kedatangan Rasulullah SAW di muka bumi menjadi penerang (hidayah) ditengah kejahiliyahan.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: