Soal Perampokan di Jalinsum, Polisi Periksa Orang Dicurigai di Internal CV SMS, ini Hasilnya

Soal Perampokan di Jalinsum, Polisi Periksa Orang Dicurigai di Internal CV SMS, ini Hasilnya

Mobil yang dikendarai pegawai CV SMS saat dirampok. INZET: Kayu balok yang dipakai perampok untuk menghadang mobil di Jalinsum--

BACA JUGA:BREAKING NEWS: 7 Perampok Hadang Mobil di Jalinsum Musi Rawas

Sementara itu, salah seorang saksi korban, Hendri saat ditemui di Polsek Muara Beliti, Selasa 20 September 2022 bercerita banyak.

Hendri menjelaskan, CV  SMS  ini bergerak dibidang jasa penyuplai sawit ke pabrik. Mereka beli sawit langsung ke petani, lalu dijual ke pabrik.

CV ini tidak memiliki kantor di Musi Rawas, namun memiliki pos utama yang beralamat di Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura,  tepatnya samping PT Selatan Agung Sejahtera (SAS).

“CV SMS ini mengakomodir lima PT  yakni di Sawindo, Suni di Muara Enim, SNI di Empat Lawang, PT PHML di Muara Kelingi  dan PT SAS Petunang. CV SMS sudah berdiri di Mura selama 8 tahun  dan saya sendiri  bergabung di CV SMS ini baru dua tahun,” jelas Hendri.

BACA JUGA:Cerita Lengkap Pegawai CV SMS yang Jadi Korban Perampokan di Jalinsum Musi Rawas

Hendri mengaku, sering ke PT SNI Empat Lawang karena memang banyak pelanggan mereka di sana.

“Dan kemarin saat kejadian, rencananya kami ingin lakukan pembayaran kepada petani atas pembelian buah sawit,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dalam jual beli sawit yang mereka lakukan, nantinya setiap mobil petani yang jual ke pabrik mengambil uangnya ke mereka. 

“Karena pelanggan kami jauh dari kota tidak bisa ditransfer melalui ATM, sehingga harus dengan uang cash dan kami yang mengantarnya. Tugas saya di sini sebagai kasir dan Alfian supirnya sekaligus karyawan,” jelasnya. 

BACA JUGA:Begal Ibu Bhayangkari di Lubuklinggau, Bandit Asal Rejang Lebong Ditembak

“Saya gabung di sini juga ikut Alfian sebelumnya karena masih sepupu. Saya bersama istri tinggal di Kelurahan Ketuan, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2 sementara orang tua saya di Kelurahan Jawa Kanan SS,” jelasnya lagi.

Ia pun kembali menceritakan, awal kejadian, Senin 19 September 2022 sekira pukul 05.30 WIB ia berangkat dari rumah Alfian di Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

Mengedarai Mobil Toyota Calya  BD 1754 NE  niatnya ke PT SNI Empat Lawang. 

Hanya saja, sebelum ke PT SNI untuk membayar sawit ke petani, mereka sempat mampir ke CV SMS   Desa Petunang  untuk pengambilan dana untuk pembayaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: