Es Teh Indonesia Somasi Konsumen Usai Kritik Minuman Terlalu Manis

Es Teh Indonesia Somasi Konsumen Usai Kritik Minuman Terlalu Manis

Kritik minuman Es Teh Indonesia terlalu manis, pelanggan ini kena somasi-Instagram/ @esteh.indonesia-Instagram/ @esteh.indonesia--

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - PT Es Teh Indonesia Makmur melayangkan somasi kepada pelanggan yang mengkritik produk minumannya terlalu manis yang tengah jadi perbincangan hangat di sosial media Twitter.

Perusahaan yang dipimpin oleh Nagita Slavina ini menilai protes yang disampaikan seorang pelanggan bernama Gandhi lewat akun Twitter @Gandhoyy tidak pantas.

Dalam salinan surat somasi yang diunggah Gandhi, perusahaan menilai pernyataan Gandhi atas rasa produk bersifat subjektif. Selain itu, opsi lain juga telah disesuaikan sesuai kebutuhan konsumen.

Pada aplikasi berlogo burung biru itu, keributan soal varian minuman 'Chizu Red Velvet' dari Esteh Indonesia sudah berseliweran di lini masa. 

BACA JUGA:Semburan Lumpur di Indralaya, Sejak Magrib Hingga Subuh, ini Kata Pertamina

Semua berawal dari pemilik akun Twitter @gandhoyy yang awalnya mengkritik minuman tersebut memiliki rasa terlalu manis. 

Namun, kisruh ini kemudian berujung pada permintaan maaf Gandhi.

Bermula dari ciutan tersebut, akun @gandhoyy kemudian melampirkan surat somasi dari Esteh Indonesia. 

Dalam salinan surat somasi yang diunggah Gandhi, terdapat beberapa poin teguran yang dilayangkan oleh perusahaan pimpinan Nagita Slavina tersebut.

BACA JUGA:Diduga Sewakan Lahan untuk Tempat ‘Kencing’ Solar, Oknum Polisi Ditahan

Bahwasanya, pernyataan rasa manis pada produk 'Chizu Red Velvet' bersifat subjektif yang berhak dimiliki semua pihak, dan pihaknya memberikan opsi lain sesuai kebutuhan dari konsumen.

Pada surat somasi tersebut juga menekankan, produk seperti gula sebesar 3 kg menyebabkan pemberian informasi keliru dan/atau menyesatkan kepada konsumen.

Selain itu, perusahaan juga merasa terhina dengan kata-kata "hewan" dan kata kurang baik lainnya yang ditulis oleh Gandhi. Atas dasar itu, PT Es Teh Indonesia melakukan somasi dan meminta Gandhi menghapus unggahannya yang berisi kritis terhadap produk mereka.

"Bahwa adanya kata-kata ‘hewan’ dan kata yang kurang baik lainnya ditujukan kepada kami selaku pemilik merek dan pencipta produk minuman tersebut. Sehingga kami merasa terhina atau pencemaran nama baik atas pernyataan yang telah saudara berikan yang dapat melukai hati keluarga besar Es Teh Indonesia,” tulis Legal PT Esteh Indonesia Makmur, yang ditanda tangani oleh Brian Michel, dikutip Disway.id, Minggu, 25 September 2022.

BACA JUGA:Yuk Dicoba Cara Menghilangkan Status Online di WhatsApp, Langkahnya Mudah

Lebih jauh, Brian menegaskan, pihaknya memperingatkan dan menegur dengan keras atau somasi Gandhi untuk segera melakukan penghapusan dan klarifikasi atas pernyataan, paling lambat 2x24 jam.

Pelanggan Es Teh Indonesia Minta Maaf Usai Disomasi

Somasi yang dilayangkan PT Esteh Indonesia pun berbalas dengan klarifikasi dan permintaan maaf dari pelanggan. 

"Selamat pagi, perkenalkan saya Gandhi sebagai pemilik akun twitter @Gandhoyy yang pada berberapa hari lalu saya membuat twit yang tidak mengenakkan kepada perusahaan minuman PT Esteh Indonesia Makmur yang di mana saya mencela produk yang saya konsumsi yang menyebabkan kerugian pada perusahaan minuman terkait,” tulisnya pada Minggu, 25 September 2022.

BACA JUGA:Pejalan Kaki di Lubuklinggau Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Gandhi melanjutkan, ia meminta maaf karena telah membuat twit yang ramai diperbincangkan publik terkait salah satu produk milik Es Teh Indonesia, yaitu ‘Chizu Red Velvet’. 

Ia mengakui cuitannya menjelekkan nama produk, pemberian informasi yang keliru, kandungannya, dan nama perusahaan.

“Sekali lagi saya memohon maaf terhadap twit yang saya buat atas pencemaran nama baik PT Esteh Indonesia Makmur. Terima kasih,” kata Gandhi.

Sampai saat ini, Es Teh masih jadi trending topic lantaran banyak netizen yang menilai, tindakan dari perusahaan tersebut terlalu berlebihan sampai melayangkan somasi.

BACA JUGA:14 Truk Batu Bara di Kodim Dilepaskan, ini Janji Pengurus Truk

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: