Ketua Karang Taruna: Jangan Halangi Siapapun Datang ke Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID -  Ketua Karang Taruna Kota Lubuklinggau Elpan Juniardi mengatakan siapapun boleh datang ke Lubuklinggau. 

Hal ini sesuai dengan  program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 2023. Apalagi datang dan melakukan kegiatan positif. 

Elpan Black begitu ia biasa disapa, mengatakan Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 2022 adalah salah satu program dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat dan mempromosikan Kota Lubuklinggau ke masyarakat luas. 

Untuk itu mencapai kesuksesan program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau ini, masyarakat tidak bisa membatasi siapapun yang akan datang ke Lubuklinggau. Baik itu artis/aktor, tokoh nasional, ustadz, ustadzah dan publik figur. 

BACA JUGA:NU Kota Lubuklinggau Tolak Tabligh Akbar Ustadz Khalid Basalamah

"Tujuan program ini, menurut saya salah satu upaya bagaimana kota Lubuklinggau dapat dikenal luas dan meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga siapapun yang datang, jangan menjadi persoalan," ujar Black, Minggu 18 September 2022.

Ia juga menegaskan bahwa Lubuklinggau selama ini juga dikenal sebagai kota yang heterogen, semua agama hidup berdampingan dengan baik aman dan tentram. 

Bahkan Lubuklinggau memiliki slogan kota yang Madani, sehingga Lubuklinggau diharapkan tidak memiliki sekat-sekat yang dapat menimbulkan konflik di tengah masyarakat. 

"Jadi siapapun yang memiliki agenda datang ke Lubuklinggau, dan memiliki tujuan baik, baik itu menghibur melalui event-event, publik figur ataupun kehadiran ustadz-ustadzah untuk berdakwah, kita harapkan untuk dapat menerima, kalau kota kita ini semakin banyak agenda orang besar/hebat datang, ya patut kita syukuri, disitulah hidupnya perekonomian," terang Black. 

BACA JUGA:Ketua Dewan Pers Meninggal Dunia, Kami Pun Berduka

Secara pribadi, Black menjunjung tinggi kebhinekaan, hal ini penting untuk dapat hidup secara berdampingan. 

"Kita sisihkan dulu perbedaan,mari kita dukung program ayo Ngelong Lubuklinggau dapat menghasilkan dampak luar biasa bagi masyarakat banyak," pungkasnya. (*) 

Sumber: