Polisi Gadungan yang Tewas, Ternyata Pecatan dari Polda Sumsel
Kendaraan polisi gadungan yang berhasil disergap petugas Polsek Bayung Lencir, usai melakukan penculikan--
BANYUASIN, LINGGAUPOS.CO.ID – Empat polisi gadungan disergap petugas Polsek Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin. Satu tersangka bahkan tewas ditembak.
Tersangka yang tewas ditembak, ternyata pecatan anggota Polda Sumsel. Yakni Ahmad Emza (30). Ia tewas akibat luka tembak di kepala dan kaki.
Kapolres Muba AKBP Siswandi melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Rio Adrian, Kamis 15 September 2022, membenarkan hal itu.
“Ya, memang salah satu pelaku bernama Ahmad Emza yang meninggal karena melakukan perlawanan merupakan pecatan anggota Polda Sumsel pada 2021 lalu dengan kasus pencuruan dengan kekerasan atau 365,” kata AKP Dwi Rio Adrian.
BACA JUGA:Polisi Gadungan Tewas, Usai Kejar-kejaran dengan Polisi Asli di Banyuasin
Seperti diketahui, kompolotan polisi gadungan terlibat kejar-kejaran dengan petugas Unit Reskrim Polsek Bayung Lencir, Musi Banyuasin (Muba).
Hasilnya, empat polisi gadungan berhasil diringkus. Satu orang diantaranya tewas karena luka tembak di kepala dan kaki, dan satu lagi menderita luka tembak di bokong.
Keempat tersangka diketahui, Ahmad Emza (30) tewas, Egi Muzakkir (27) luka tembak di bokong, Febriansyah (33) dan Ardiansyah (25). Keempatnya warga Palembang.
Kejadiannya, Kamis 15 September 2022 sekitar pukul 05.30 WIB, di Jalan Lintas Betung-Jambi tepatnya di sebelah Hotel Lestari Kelurahan Betung, Kecamatan Betung, Banyuasin.
BACA JUGA:Saat Main Judi, 8 Warga Musi Rawas Diculik Kemudian Dibuang Polisi Gadungan
Kapolres Muba AKBP Siswandi melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Rio Adrian membenarkan, adanya penangkapan keempat orang tersangka.
“Ya, kita berhasil mengamankan 4 orang. Sempat terjadi tembak-tembakan mengakibatkan 1 orang pelaku meninggal dunia dan 1 orang lagi tertembak dibagian bokong,” kata Rio ketika dikonfirmasi awak media.
Kronologisnya, keempat tersangka mendatangi lima orang warga Bayung Lencir yang pada saat itu sedang bermain kartu remi.
Lalu, pelaku mengaku anggota kepolisian dari Polda Sumsel dan menodongkan senjata api (Senpi), selanjutnya para tersangka membawa kelima warga untuk dimintai keterangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com