Imbas Kasus Polisi Tembak Polisi di Lampung, Kapolsek Dicopot

Imbas Kasus Polisi Tembak Polisi di Lampung, Kapolsek Dicopot

Aipda Ahmad Karnain yang tewas ditembak sesama polisi--

LAMPUNG, LINGGAUPOS.CO.ID – Gara-gara kasus polisi tembak polisi yang melibatkan anggotanya,  Kapolsek Waypengubuan dicopot dari jabatan, Senin 5 September 2022. 

Pencopotan jabatan ini dikarenakan anggota Polsek Waypengubuan yang terlibat kasus yakni Aipda Ahmad Karnain yang ditembak mati Aipda Rudi H.

Kapolda Lampung Irjen Pol. Akhmad Wiyagus mencopot jabatan AKP Muhammad Ali Mansyur sebagai Kapolsek Waypengubuan pasca kejadian, Senin 5 September 2022.

Ali Mansyur menduduki jabatan baru sebagai Kasubbagfaskon Baglog Polres Lamteng.  Kapolsek Waypengubuan sementara dijabat Iptu Andi Meiriza Putra, Pama Polres Lamteng. 

BACA JUGA:Ipda Etty Matanya Sembab, Ia Duduk Menemani Jenasah Suaminya yang Ditembak Sesama Polisi

Pencopotan jabatan ini dibenarkan oleh Ali Mansyur. ''Iya, geser. Maaf tadi baru selesai di-BAP di Polres," katanya via WhatsApp setelah beberapa kali dihubungi via telepon tidak mengangkat panggilan.

Terpisah, Kabid Humas Polda Lampung Kombespol Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, terkait pencopotan Kapolsek Waypengubuan, ada 16 program Kapolri. 

Dalam program ke-14, ada pengawasan pimpinan terhadap kegiatan anggota.

''Di sini ada hubungan timbal balik. Bukan hanya pimpinan melakukan perintah terhadap anggota. Tapi, permasalahan sekecil apa pun terhadap anggota harus diketahui pimpinan. Jadi yang bersangkutan sekarang ini dievaluasi kinerjanya," katanya.

BACA JUGA:Polisi Tembak Polisi di Lampung, Penyebabnya Karena Istri, Begini Kronologinya

Pandra menyatakan, ini menjadi pelajaran bagi seluruh Kapolsek untuk melakukan waskat (pengawasan melekat) terhadap anggotanya.

''Bukan hanya melakukan perintah. Tapi juga pengawasan terhadap anggota. Bapak Kapolda selalu berpesan bahwa seorang pemimpin harus bisa berperan sebagai seorang pemimpin, komandan, ayah, dan saudara,” katanya. 

“Jadi permasalahan anggota harus bisa diselami dan diketahui pimpinan. Jangan sampai mencoreng nama baik institusi Polri. Jadi harus bisa diselesaikan," ujarnya.

Diketahui tragedi penembakan polisi tembak polisi kembali terjadi di Lamteng. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarlampung.co.id