Prediksi Torino vs Lecce, : Misi Kebangkitan Tuan Rumah

LINGGAUPOS.CO.ID - Dalam lanjuta pertandingan Liga Serie A kali ini mempertemukan Torino vs Lecce pada Selasa, 6 September 2022 dini hari WIB.

Pertandingan beda misi ini, harus benar-benar dimanfaatkan kedua tim.

BACA JUGA:AFC Beri Respons Positif, PSSI Makin Percaya Diri Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023?

Torino, yang kemarin menderita kekalahan pertama musim ini kala menjamu tim promosi, Lecce berharap untuk bangkit.

Torino telah memenangkan tiga dari empat pertandingan liga dan piala pertama mereka untuk memulai kampanye 2022-23. Sementara tim tamu, Lecce belum merasakan kemenangan sejak menyegel promosi kembali ke Serie A.

BACA JUGA:Hasil Persib Bandung vs RANS Nusantara FC : Debut Luis Milla Menyakinkan, Persib Percundangi RANS Nusantara

Preview 

Setelah melaju dengan mulus ke putaran kedua Coppa Italia, kemudian meraih tujuh poin dari tiga pertandingan liga pembuka mereka, Torino melakukan perjalanan ke Bergamo pada hari Kamis dengan harapan mereka dapat melanjutkan performa bagus seperti itu.

Namun, hat-trick Teun Koopmeiners – dengan dua gol pemain Belanda itu datang dari titik penalti – membuat Granata kalah 3-1 di Stadion Gewiss.

BACA JUGA:Mau Tau 5 Rahasia Kesuksesan Cristiano Ronaldo, Nomor 1 Paling Mencengangkan!

Pemain yang direkrut musim panas Nikola Vlasic, yang telah membuka rekeningnya dengan golnya ke gawang Cremonese akhir pekan lalu, tepat sasaran untuk tim asuhan Ivan Juric, tetapi golnya yang terlambat terbukti menjadi hiburan belaka.

Meskipun Torino telah menahan Lazio untuk bermain imbang tanpa gol musim ini, beberapa orang akan berpendapat bahwa jadwal pertandingan telah baik bagi mereka di minggu-minggu pembukaan, karena kemenangan mereka sejauh ini datang melawan pasangan yang baru dipromosikan Monza dan Cremonese – mengalahkan keduanya dari pulang dengan skor 2-1.

BACA JUGA:Sevilla Vs Barcelona : Sempurna, Barcelona Menang Besar Atas Sevilla

Mereka sekarang menangani tim ketiga yang baru tiba dari Serie B, tetapi perlu menemukan keunggulan yang lebih klinis di depan – terutama dengan mantan kapten Andrea Belotti telah pergi ke Roma; mereka hanya memenangkan satu dari sembilan pertandingan kandang terakhir mereka dan gagal mencetak gol di masing-masing dari tiga pertandingan terakhir mereka.

Sumber: