Truk Terjun Jurang di Kepala Curup, 2 Korban Belum Bisa Dievakuasi

Truk Terjun Jurang di Kepala Curup, 2 Korban Belum Bisa Dievakuasi

Warga memadati TKP truk terjun jurang di Kepala Curup--

LINGGAUPOS.CO.ID - Truk BG 8089 XX warna hijau Minggu (14/8/2022) terjun jurang dan masuk ke Sungai Air Lang di bawah Jembatan Gardu. 

Lokasinya di perbatasan Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi dan Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu

Kecelakaan lalulintas ini terjadi Minggu (14/8/2022) sekitar pukul pukul 09.32 WIB. Ada dua orang korban di dalam, yang hingga pukul 14.00 WIB belum berhasil dievakuasi. 

BACA JUGA:Terungkap Hal Menyedihkan Dari Mama Muda yang Gendong Anak Sambil Mabuk Lem di Lubuklinggau

Kapolres Rejang Lebong AKBP. Tonny Kurniawan, SIK melalui Kasat Lantas AKP. Radian Andy Pratomon,SIK mobil diduga mengalami rem blong hingga menghantam pembatas jalan dan terjun bebas ke jurang sedalam sekitar 20 meter. 

"Diduga rem blong, karena kondisi jalan menurun dan setelah tikungan. Jadi tidak bisa dikendalikan lagi hingga menabrak pembatas jalan dan terjun ke jurang. Sekarang kita sedang melakukan evakuasi terhadap korban yang diduga ada dua orang," ungkap kasat.

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga pengemudi, truk dari Bengkulu tujuan Palembang dengan membawa karet palet mentah. 

BACA JUGA:Warga Nekat Rekam Aksi Pembobolan ATM BRI di Lubuklinggau, Namun Tidak Berani Mendekat

Dikemudikan oleh Buyung (50) warga Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur, Rejang Lebong dan dikeneki oleh Panji (27) juga warga Sukaraja,Curup Timur. 

"Pengemudi dan penumpang sementara masih terjebak di dalam mobil, dan diduga untuk pengemudi telah meninggal dunia," lanjutnya. 

Sementara itu menurut Kepala Puskesmas Binduriang Emlan Rosadi, pihaknya sudah menyiagakan ambulans di lokasi kejadian. 

BACA JUGA:Duda di Rejang Lebong ini Bikin Emosi, Padahal Sering Jadi Katib Masjid

"Ambulans sudah kita siapkan untuk membantu evakuasi korban, sekarang sedang proses evakuasi," singkat Emlan. 

Akibat kejadian ini polisi melakukan pengaturan arus lalu lintas mengingat jalan  ini merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan Rejang Lebong dengan Lubuklinggau guna mengantisipasi kemacetan. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: