Warga Sumber Agung Sambut 1 Muharram dengan Grebek Suro

Warga Sumber Agung Sambut 1 Muharram dengan Grebek Suro

BACA JUGA:PSM Makassar Kuasai Klasemen Sementara Liga 1

Sementara itu, Ketua Ikatan Pemuda Pemudi Sumber Agung (IPPSA), Antal Azizul Yamin, menerangkan bahwa acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam menyambut bulan Muharam.

"Kami awali dengan grebek suro dan sedekah bumi, lalu di malam 10 Muharam kami akan mengadakan pengajian serta Iktikaf untuk menyambut malam Asyura. Alhamdulillah kegiatan mendapat support dari masyarakat sehingga hal ini bisa kami rutin kan," ungkap Ketua Organisasi yang masih di bawah naungan Karang Taruna tersebut.

Antal tak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu terselenggaranya acara tersebut.

"Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung, semoga Allah balas setiap niat ikhlas kita karena Allah. Kami berharap tradisi ini dapat terus dilaksanakan sebagai simbol kekompakan warga," ujarnya menambahkan.

BACA JUGA:11 Satpam RSUP Aniaya Pencuri Ponsel hingga Tewas

Lurah Sumber Agung, Seh Taslim, mengapresiasi langkah masyarakat yang masih bisa guyub di tengah gempuran era individualis saat ini.

"Saya sangat mendukung dan mengapresiasi langkah warga kami dalam melestarikan budaya ini. Ini adalah simbol keguyuban warga yang masih tetap kompak meski ada pengaruh budaya asing yang cenderung individualis. Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi pemersatu agar kita tidak berpecah belah," tegas Seh.

Tradisi grebek suro atau yang biasa disebut sedekah bumi oleh masyarakat setempat ini akan diawali dengan membaca QS. Yaa-Siin terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan Ikrar Genduri. Ikrar tersebut merupakan ungkapan rasa syukur yang begitu besar kepada Allah SWT. atas semua rezeki yang diberikan-Nya pada tahun yang lalu. Ikrar dibawakan oleh tetua desa dengan menggunakan bahasa Jawa halus/kromo inggil.

Setelah itu masyarakat secara khusus berdo'a kepada sang pencipta agar dapat dilimpahi rezeki yang lebih banyak nan barokah di tahun ini.

Acara diakhiri dengan pembagian ambengan yang biasanya dijadikan buruan oleh anak-anak.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: