Puluhan Dosen Poltek Sekayu Mogok Kerja

Puluhan Dosen Poltek Sekayu Mogok Kerja

LINGGAUPOS.CO.ID - Puluhan dosen dan karyawan serta staf Politeknik Sekayu, Kamis (28/7/2022) mogok kerja. 

Mereka mogok karena tidak ada lagi anggaran dari Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Diknasbud) Musi Banyuasin untuk pembiayaan civitas akademik Poltek Sekayu.

Direktur Poltek Sekayu, Sunanto, menjelaskan, aksi mogok kerja yang dilakukan itu dikarenakan para karyawan dan staf serta dosen tidak bisa lagi menerima gaji.

"Hal itu dikarenakan munculnya surat pemberitahuan dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknasbud) Muba tidak lagi menganggarkan untuk pembiayaan Politeknik Sekayu," ujar Sunanto di hadapan awak media.

BACA JUGA:Tantang Berkelahi, Pria Mabuk Tewas Ditusuk

Artinya, jika hal demikian disampaikan oleh Diknasbud kepada civitas akademik Poltek Sekayu, tentu saja menimbulkan pertanyaan bagaimana nasib karyawan dan para dosen.

"Paling utama ialah persoalan gaji, kepada para dosen dan karyawan serta staf Poltek Sekayu," ujarnya.

Selain itu pula, kata dia, tentu saja hal-hal lain akan muncul terutama seluruh aktifitas akademik menjadi terhambat disebabkan gaji dihentikan.

"Maka dari itu saat ini yang bisa kami lakukan mogok kerja dan akan mencari pekerjaan lain, yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," imbuhnya.

BACA JUGA:Pernah Dipanggil Polisi dan BNN, Meli Sikok Bagi Duo Diundang TV Swasta di Jakarta

Mogok kerja dilakukan tentu saja akan berpengaruh terhadap civitas akademik, terutama para mahasiswa menjadi terhambat.

"Untuk itu, kami berharap adanya mediasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) beserta dewan untuk mencari solusinya hingga proses civitas akademik tidak terhambat," ungkapnya.

Disinggung bagaimana dari pihak Yayasan Muba Sejahtera, Sunanto mengatakan sudah berusaha berkomunikasi dengan pihak yayasan, tapi jawabannya sama.

"Yayasan minta waktu hingga bukan September 2022 dan pada Oktober baru ada kejelasan. Hal ini tentu saja belum ada solusi. Kami pun akan mencari pekerjaan lain, agar pemenuhan kebutuhan rumah tangga bisa terpenuhi dengan baik," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: