Gara-gara Begal Warga Kirim Papan Bunga ke Polres Muratara

Gara-gara Begal Warga Kirim Papan Bunga ke Polres Muratara

BACA JUGA:Videonya Viral, Warga Muratara Jadi Pengemis di Lubuklinggau, Berikut Penjelasan Kades

Sebelum peristiwa nyaris perang antar kampung beberpa lalu, Jalan Poros Ulu Rawas, dianggap tidak aman dan nyaman, karena sering terjadi tindak penodongan, baik pengendara sepeda motor maupun terhadap mobil angkutan desa.

Kapolres Muratara AKBP Fery Rosa Putra melalui Kasat Reskrim AKP Tony Saputra menuturkan, pihaknya menghargai upaya yang sudah dilakukan warga.

"Kita apresiasi positif aspirasi masyarakat yang memberikan dukungan terhadap kinerja kepolisian. Sehinggga Kita bisa bekerja lebih maksimal lagi," ungkapnya.

Pihaknya berharap, masyarakat konsisten mendukung pengamanan Kamtibmas, jangan sampai ada tebang pilih. 

BACA JUGA:Hari Libur Kapolres dan Wakapolres Muratara Kunjungi Suku Anak Dalam

"Kami sering terkendala saat ingin melakukan penindakan pelaku Curas, banyak warga yang melindungi pelaku," tutupnya.

Selama beberapa bulan terakhir pihak kepolisian sudah menindak empat kasus di wilayah Ulu Rawas-Rawas Ulu, Muratara.

Diketahui sebelumnya Polres Muratara berhasil ungkap kasus perkara pencurian dengan kekerasan, yang sering meresahkan warga Ulu Rawas. 

Begal yang aksinya meresahkan pengendara sepeda motor di jalur Surulangun - Napallicin ditembak mati petugas Sat Reskrim Polres Muratara. 

BACA JUGA:Yudi Sutarman Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Karet

Begal itu adalah Hafid Handika alias Afik (20) warga Desa Pulau Kidak, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara. 

Ia disergap Tim Beruang Satreskrim Polres Muratara Rabu (6/7/2022) sekitar pukul 02.00 WIB di Desa Rantau Telang, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara. (zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co