Petani Sawit Musi Rawas Mengeluh, Harga Anjlok dan Susah Dapat Pupuk
LINGGAUPOS.CO.ID – Kades Sukarena Kecamatan Sukarya, Kabupaten Mura Kusmayadi yang hadir dalam Munas Perdana AKPSI menyampaikan keluhan petani sawit di Kabupaten Mura.
“Dalam kesempatan ini saya menyampaikan apa yang menjadi keluhan seluruh petani kelapa sawit yang ada di daerah diantaranya susah mendapatkan pupuk dan anjloknya harga kelapa sawit di tingkat desa. Semoga dalam waktu 1-2 bulan ini harga kembali normal Rp2.000 hingga Rp2.500 per Kg,” harap Kusmayadi.
Menurutnya Munas AKPIS I merupakan komitmen bersama memperbaiki tata kelolah kelapa sawit nasional. Dari penjelasan dan arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Penjaitan.
“Mendengar arahan bapak menteri tentang anjloknya harga TBS Sawit. Dijelaskan Pak Menteri bahwa TBS sawit akan berangsur naik dengan dibukanya keran ekspor CPO dan minyak goreng,” jelasnya.
BACA JUGA:Dikukuhkan Sebagai Sekretaris AKPSI ini Janji Bupati Hj Ratna Machmud
BACA JUGA:Kesulitan Dapat Air Pembibitan Ikan di Musi Rawas Banyak Tutup
Plt Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Mura, Kgs Effendi Fery mengatakan Munas AKPSI dihadiri 168 bupati yang di daerahnya ada perkebunan kelapa sawit.
Munas berlangsung 15-17 Juli 2022. Kegiatannya, ada Orientasi tentang Pembangunan Desa Berkelanjutan di Hotel Mercure Ancol Jakarta dan 35 Hotel Jakarta.
Kemudian 16 Juli 2022 pembukaan orientasi Peningkatan Kapasitas dan Orientasi Pembangunan Desa Berkelanjutan.
Di sana peserta juga menyimak sambutan Ketua Umum Dewan Pimpian Pusat (DPP) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indoensia (APDESI), H Surta Wijaya, Ketua Umum AKPSI, Yulhaidir yang merupakan Bupati Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan pengarahan sekaligus membuka acara oleh Mendagri RI, Tito Karnavian.
BACA JUGA:Nek Jueni Tewas Terpanggang di Dalam Rumahnya
BACA JUGA:Kondisi Terkini Briptu Khairul Chandra yang Ditembak Ayah Bandar Narkoba
Ada juga Pemaparan Materi Orientasi tentang Kolaborasi BUMN dan Pemerintah Daerah dalam pembangunan desa di kawasan perkebunan sawit oleh Menteri BUMN, Erik Tohir.
Selain itu, peserta juga dapat materi tentang strategi pembangunan desa di kawasan perkebunan sawit oleh Menteri Desa, Kawasan Tertinggal dan Transmigrasi, H Halim Iskandar. Pemaparan Tentang Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2022 oleh Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Dr. H. Yusharto Huntoyungo.
Sementara tentang Pembangunan Perkebunan Sawit Berkelanjutan disampaikan Staff Khusus Menteri Pertanian RI Prof. Dr.Imam Muhajidin, materi tentang Kesejahteraan Desa Pemberdayaan Desa melalui program Strategis Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) oleh Kepala Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit Eddy Abdurarachman.
Peserta pertamuan ini juga menyimak pengarahan Presidin RI Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Pembukaan Munas I dan pembukaan AKPSI. (sin)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di Google Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: