Guru Honorer Terlibat Begal Sadis di Muratara

LINGGAUPOS.CO.ID - Guru honorer terlibat begal sadis di Jembatan 2 Desa Pulau Lebar Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Kamis 2 Juni 2022 sekitar pukul 15.00 WIB. 

Guru honorer itu yakni Gunawan (32) warga Dusun II Desa Lubuk Mas Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Muratara. 

Selain Gunawan dalam kasus tersebut, juga ditangkap Sukur (46) warga Desa Teladas Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Muratara.

Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kapolsek Rawas Ulu Iptu Herwan Oktariansyah dan Kasi Humas AKP Joni Indrajaya menjelaskan korban begal adalah karyawan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). 

BACA JUGA:Tersangka Pembunuhan Sembunyi di Nibung, Tempat Ibunya Bekerja

Yakni Nikmatul Ulya (30) warga Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara dan Bobi Saputra (26) warga Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Muratara. 

Saat korban Nikmatul dan Bobi melintasi jembatan 2 Desa Pulau Lebar mereka dihadang tiga orang. Bahkan salah satu pelaku menodongkan pistol ke kepala Nikmatul. 

Dalam posisi ketakutan, keduanya tak bisa berbuat apa-apa saat ketiga tersangka mengambil tas berisi uang. Setelah itu ketiga pelaku masuk ke dalam hutan dengan berjalan kaki. 

Kedua korban yang mengalami kerugian Rp90.175.000, melapor ke Polsek Rawas Ulu. 

BACA JUGA:Pria Gondrong di Karang Dapo Ditangkap Polisi, Cek Kasusnya

"Kamis 16 Juni 2022 sekitar pukul 13.00 WIB, kami menangkap dua pelaku penggelapan yakni Sukur dan Sarip," jelas Kapolsek, Kamis (14/7/2022). 

Dalam penyelidikan lebih lanjut diketahui bahwa Sukur adalah pelaku begal di Jembatan 2 Desa Pulau Lebar. Makanya Selasa (12/7/2022) dikonfrontir dengan korban Nikmatul dan Bobi. 

Keduanya masih mengenal Sukur yang melakukan aksi begal. Sukur juga mengakui ia melakukan aksi begal bersama Gunawan dan Dika. 

Hari itu juga sekitar pukul 14.00 WIB, petugas menangkap Gunawan yang merupakan guru honorer. "Saat dikonfrontir dengan kedua korban, mereka juga mengenali Gunawan," jelas Kapolsek sambil menambahkan satu tersangka lagi Dika masih dikejar. (*)

Sumber: