Kronologis Lengkap Kaburnya Tahanan Lapas Lubuklinggau

Kronologis Lengkap Kaburnya Tahanan Lapas Lubuklinggau

LINGGAUPOS.CO.ID –  Dua tahanan Narapidana Lapas Kelas IIA Lubuklinggau kabur. Peristiwa itu terjadi Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 16.14 WIB.

Kalapas Kelas IIA Lubuklinggau, Ika Prihadi Nusantara menjelaskan, kedua tahanan yang kabur, berhasil ditangkap. 

“Kemarin terjadi upaya pelarian dua tahanan Narapidana Lapas Kelas IIA Lubuklinggau. Namun bisa digagalkan karena pegawai Lapas rutin melakukan kontrol dan kalau hilang repot juga," kata Kalapas, Senin (27/6/2022).

Ia juga menegaskan, bahwa yang kabur dua orang bukannya tiga orang, seperti informasi yang beredar. Juga tidak ada tahanan yang ditembak.

BACA JUGA:Salah Satu Tahanan yang Kabur, Sudah Bersiap Naik Ojek

“Jadi yang mencoba melakukan pelarian itu dua orang dan berhasil digagalkan petugas dan tidak ada yang ditembak," tegas Kalapas.

Terkait peristiwa ini, ia menambahkan tindaklanjutnya sudah diambil alih Tim Kanwil Kemenkumham Sumsel. “Insya Allah hari Tim turun untuk mengambil alih kejadian tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, mengenai kronologis kejadiannya. Dijelaskannya, bermula Minggu (26/6/2022) pagi dilakukan pembersihan sekitar Lapas Lubuklinggau.

Pembersihan itu, juga melibatkan kedua tahanan yang kabur, yakni DH dan RS.  Diperkirakan saat bersih-bersih itulah, keduanya merencanakan pelarian tersebut.

BACA JUGA:Tahanan Lapas Lubuklinggau yang Kabur Cidera, ini Penjelasan Kalapas

Makanya, sore harinya tahanan itu menjebol dan naik ke atas plafon dari ruangan kantor. Kemudian dari plafon merusak atap, baru kemudian kabur.

“Ada petugas yang mengetahui plafonnya jebol. Sehingga langsung melakukan pengejaran. Saya bersyukur teman-teman bisa mengantisipasi selalu kontrol," jelasnya.

Ia mengatakan, hal yang lumrah plafon jebol. Karena seng baru aaja bisa jebol. 

“Kemudian dia bisa menaiki plafon bisa dengan cara memanjat di ruangan kantor, karena penjagaan satu regu berjumlah lima orang, sedangkan narapidana berjumlah 1.000 orang lebih. Apalagi, kemukinan sudah ada perencanaan dari narapidana tersebut,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: