Ponpes Misro Arafah Wisuda Perdana

Ponpes Misro Arafah Wisuda Perdana

LINGGAUPOS.CO.ID - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Misro Arafah Lubuklinggau, Buya Aidil Fitrisyah Musa, Lc melakukan wisuda yang perdana dan sekaligus tasyakuran santri kelas XII MA dan IX MTs, Sabtu (25/6/2022). 

Acara itu diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, lantunan ayat suci Alquran menggema membuat acara yang dilaksanakan di halaman Ponpes Misro Arafah semakin khidmat.

Wisuda Alumni dan Tasyakuran Kelas XII MA dan IX MTs Ponpes Misro Arafah Lubuklinggau Tahun Ajaran 2021-2022 diungkapkan Buya Aidil Fitrisyah Musa merupakan Paripurnanya Ponpes Misro Arafah Lubuklinggau sebagai bukti konkret bahwa Ponpes Misro Arafah Lubuklinggau bukan sekedar sebuah simbol dari sebuah lembaga melainkan memang lembaga yang terintegritas  sehingga tahun ini mengeluarkan alumni yakni Kelas XII MA dan IX MTs. 

"Ini tentu cukup berbeda dari lembaga pendidikan umum secara garis besar, memang kita mempunyai program yakni program Tarbiyatul Mu'allimin Al-Islamiyyah (TMI) yakni setara dengan Perguruan Tinggi," ungkapnya. 

Untuk sistem kegiatan di dalamnya ditambahkannya, sama seperti perguruan tinggi yakni adanya penulisan karya ilmiah, PPL, KKN dan itu sudah Paripurna sehingga hari ini puncaknya wisudawan Alumni Pondok Pesantren Misro Arafah Lubuklinggau. 

Diungkapkannya, kegiatan ini bersamaan dengan Tasyakuran Ponpes yang pada 24 Juni 2019 lalu dan 24 Juni 2022 ini artinya telah tiga tahun pondok ini berdiri. Dan juga bertepatan juga dengan hari kelahiran penggagas, pendiri Pondok Pesantren Misro Arafah Lubuklinggau ke-29 Tahun. Dan tidak lupa persembahan dari ibu tercinta Eswaliyah sebuah lagu untuk ananda Aidil Fitrisyah Musa, yang berusia 29 tahun. 

"Untuk yang diwisuda alumni yang pertama berjumlah 50 orang, sedangkan alumni MA berjumlah 30 orang dan sisanya 20 santri bagi MTs serta masih ada yang menyambung sekolah di sini," jelas dari putra Eswaliah dan Musa. 

Buya Aidil yang merupakan pimpinan Ponpes termuda di Sumbagsel ini menceritakan, memang dari awal Pemkot Lubuklinggau pada Tahun 2019 bingung kepada Ponpes Misro Arafah Lubuklinggau. Sejak berdiri tidak adanya undangan peletakan batu pertama, karena itu memang bukan konsep yang kita bangun karena ini pembangunan semampu kita. 

"Dan setelah tiga tahun berdiri baru Pemkot Lubuklinggau melirik bahwa ada kemajuan di lembaga ini, sehingga baru dapat bantuan pembangunan satu gedung senilai Rp1 miliar yang belum selesai ini dan akan dianggarkan kembali sesudah pencairan saat ini dan Insya Allah selesai sampai lantai kedua senilai Rp1 miliar jadi total Rp2 miliar dari Pemkot Lubuklinggau," ungkap usai acara Wisuda Alumni dan Tasyakuran Ponpes Misro Arafah Lubuklinggau. 

Dari pantauan, tenda yang berada di halaman Ponpes Misro Arafah Lubuklinggau dipadati tamu undangan, santriwan dan santriwati peserta wisuda akbar serta wali santri, yang sangat antusias menunggu prosesi khidmat wisuda akbar tahun ini. Ada rasa haru dan bangga terpancar dari raut muka mereka. 

Lalu dilakukan penyerahan penghargaan kepada santri berprestasi yakni Juara Umum Ponpes Nanda Rizki Amellyia dari T Bangun Sari dengan rata-rata nilai 88,1. Lalu ada santri teladan dengan kandidat Serly Ramadani asal Palembang dengan prestasi 25 persen, Lioka Permata asal Mambang dengan prestasi 40 persen dan Yogi Prasetyo asal T Bangun Sari dengan prestasi 35 %. Ada juga santeri teladan program Nihe’ie atasa nama Cria TAnia asal Muara Megang. 

Buya Aidil Fitrisyah Musa, Lc mengharapkan Ponpes Misro Arafah Lubuklinggau yang telah berdiri tiga tahun dan dengan kecepatan manajemen sudah terakreditasi dan dianggap mampu dari pihak Kementerian Agama (Kemenag), bisa berkembang dengan integritas yang teruji terukur dan terkonsep serta tidak akan terkekang oleh kepentingan ideologi politik. Juga tempat penitipan anak untuk menjadi kader-kader penerus bangsa dan pemimpin-pemimpin bangsa. 

Hadir pada Wisuda Alumni dan Tasyakuran Kelas XII MA dan IX MTs Ponpes Misro Arafah Lubuklinggau Tahun Ajaran 2021-2022, Walikota Lubuklinggau diwakili Asisten III Kahlan Bahar, Kepala Kemenag Lubuklinggau diwakili Kasi Pakis Muslim, Dewan Pembina Yayasan Misro Arafah Andi Faisal, Dewan Konsultasi Misro Arafah H Zainuri Matan, Owner Gubuk Mangking Edi dan istri, Kades Mambang, Kades T Bangunsari, Ketua DPD NasDem Kota Lubuklinggau H Rachmat Hidayat (Yoppi Karim), para wali santri dan santiawan-santriwati yang diwisuda. Acara ini juga dihadiri dan dihibur artis ibukota Frans D'Academy Indosiar.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: