Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Tamat Sekolah di Lubuklinggau

Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Tamat Sekolah di Lubuklinggau

LINGGAUPOS.CO.ID – Inalillahi, ini tugas berat yang tidak gampang. Namun karena ini amanah yang diberikan, maka saya siap menjalankannya. Itulah yang ada dibenak Afriansyah Noor saat ditunjuk menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI.

Nama Afriansyah Noor sendiri tidak asing di masyarakat Kota Lubuklinggau.

Ia dibesarkan di Lubuklinggau, tamat di SDN 5 Lubuklinggau (1984), SMPN 3 Lubuklinggau (1987), lalu ke SMAN 1 Lubuklinggau namun melanjutkan ke SMAN 4 Jambi (1990). 1997 Afriansyah menyelesaikan studinya di Institut Sains  & Teknologi Nasional, Jakarta.

Afriansyah kini memiliki istri bernama Lin Nurhayani dan telah dikaruniai empat anak.

Dibincangi wartawati Linggau Pos melalui telepon kemarin (16/6/2022), Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) ini mengaku akan semaksimal mungkin menjalankan tugas barunya ini, membantu Menaker, Ida Fauziyah dalam menjalankan tugasnya di Kementerian Ketenagakerjaan RI.

“Dan mudah-mudahan saya bisa menjalankan amanah ini dengan baik. Bisa berkontribusi untuk masyarakat Indonesia, tentunya dibidang Ketenagakerjaan,” ungkapnya saat dihubungi, Kamis (16/6).

Disinggung apakah sudah mengetahui sebelumnya soal penunjukan ini, ia pun mengaku tidak mengetahui sama sekali akan diberikan amanah ini.

“Memang sebelumnya pak presiden pernah menyampaikan ke saya, meminta saya membantu beliau. Saat itu enggak tahu mau diamanahkan dimana. Mungkin Pak Presiden melihat track record saya atau bagaimana, sehingga ditunjuk menjadi Wamen Ketenagakerjaan,” jelasnya.

Terkait penunjukan yang dilakukan dadakan, ada komunikasi langsung Jokowi dengan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra semalam sebelum pelantikan. Yusril langsung menghubungi Afriansyah dan mengatakan, “Fer (sapaan Afriansyah), dari PBB saya mengutus anda menjadi Wakil Menteri!”.

Setelah itu, Afriansyah pun dihubungi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

“Pak Presiden ingin Pak Sekjen bantu beliau sebagai Wamen. Itu sekitar pukul 22.00 WIB,” jelasnya.

Malam itu, Afriansyah tak tahu menahu dirinya akan ditempatkan sebagai wakil menteri apa. Barulah pada Rabu pagi di kediaman Pratikno, Afriansyah diberi tahu bahwa dirinya menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Afriansyah berharap dirinya bisa bekerja sama dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang juga kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Ia mengaku, saat ini masih menunggu tugas yang diberikan Kemenaker kepadanya.

“Dan kita siap menjalankan semua tugas yang diberikan oleh Ibu Menaker,” tegasnya.

Sebagai Putra yang dibesarkan di Kota Lubuklinggau , ia pun berharap Kota Lubuklinggau semakin maju dan lebih baik lagi.

“Dan pemudanya, semua bisa berkontribusi untuk negara di jalurnya masing-masing,” pesannya.

Sementara Ketua DPC PBB Kota Lubuklinggau, Tomi Mafinal saat dibincangi memgaku masyarakat Msudi Rawas, Lubuklinggau, Muratara (MLM) harus berbangga, putra terbaik dari Kota Lubuklinggau menjabat sebagai Wakil Mentri dari kader PBB.

Dan ini membuat sejarah. Kalau kemarin dia satu-satunya Sekjen atau pejabat teras Partai Politik orang Kota Lubuklinggau. Ya, beliau tumbuh dan besar di Lubuklinggau. Kediamannya masa kecil dulu di Kelurahan Jawa Kiri Kecamatan Lubuklinggau Timur II. Beliau sering main di sungai kelingi, dan makanan kesukaannya di Lubuklinggau Mie Salimun,” jelas Tomi.

Di PBB, Sekjen mereka ini sudah bergabung sejak1998. Bahkan pernah mengikuti pemilihan anggota legislatif dan maju dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan I, yang mencakup Kota Palembang, Musi Rawas, Banyuasin, Musi Banyuasin, dan Lubuk Linggau.

“Beliau perannya sangat penting, sebagai penggerak roda partai. Semangatnya dalam membesarkan dan mengembalikan kejayaan PBB ini yang ia ajarkan ke kami.  Orangnya baik, supel dan mudah bergaul. Dengan kader beliau mentornya kami, tempat kami belajar.

Seluruh kader PBB Kota Lubuklinggau pun sangat bangga kini beliau dikaryakan oleh Presiden RI.

“Kita bangga, ada kader PBB yang diberi kesempatan berkontribusi pemikirannya untuk masyarakat Indonesia, khususnya  masyarakat MLM. Dan kita yakin, beliau pasti pro rakyat,” tegasnya. (rfm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: