Sempat Didiagnosa Lumpuh, Korban Pengeroyokan Bisa Berjalan

LINGGAUPOS CO ID Kabar terbaru dari Aditya Keylo Saputra 12 korban pengeroyokan teman sekolah di SDN1 Lubuk Ngin Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas Kini kondisinya sudah sehat dan sudah bisa berjalan Meski berjalan dengan tertatih tatih namun Aditya terlihat ceria saat datang bersama ibunya ke Pendopo Rumah Dinas Bupati Musi Rawas Jumat 7 1 2022 sekitar pukul 14 00 WIB Kedatangan Aditya dan keluarga disambut Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud BACA JUGA Aditya Diprediksi Cacat Polisi Tetapkan 4 Tersangka Bupati Musi Rawas mengatkan syukur karena melihat Aditya sudah sehat Saya bahagia dan bangga sekali anak ini Aditya sudah sehat katanya Kenapa rasa syukur lanjut Bupati karena kalau menurut dokter saat itu kecil kemungkinan Aditya ini sembuh total Karena mengalami retak tulang leher dan terjadi syaraf terjepit Tapi alhamdulillah kita berusaha dan Allah memberi mukzizat kita bisa melihat Aditya sehat Insyaallah panjang umur dan kembali seperti semula ujar Bupati BACA JUGA Novikawati Sedih Anak Bungsunya Koma Usai Berkelahi di SDN 1 Lubuk Ngin Dikatakan bupati setelah mendengar cerita keluarga Aditya masih perlu trapi Saat ini BPJS Kesehatan Aditya sudah aktif dan sudah bisa digunakan untuk lanjutan terapi katanya Ibu dari Aditya Novikawati 41 menuturkan Aditya menjalani perawatan di RSMH Palembang sekitar pertengahan Oktober Kemudian sudah diperbolehkan pulang sekitat Desember 2021 Sekitar 2 bulan lebihlah dirawat kata Novikawati Diakuinya Aditya sudah mulai bisa berjalan sejak dua pekan lalu setelah menjalani terapi Ini juga masih proses terapi katanya Mewakili keluarga dia menyampaikan terima kasih dengan Bupati atas seluruh perhatian dan bantuan Kalau tidak dibantu bupati kami tidak tahu lagi bagaiman Aditya sekarang jelasnya Seperti diketahui Aditya merupakan siswa kelas 4 SD Negeri 1 Lubuk Ngin Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas Ia menjadi korban pengeroyokan teman sekolahnya pada Senin 11 Oktober 2021 Saat itu usai dikroyok Aditya sempat koma dan dirawat di ruang ICU RS dr Sobirin Lubuklinggau Lalu dirujuk ke RSMH Palembang untuk pengobatan yang lebih serius dengan seluruh biaya pengobatan ditanggung Bupati Musi Rawas

Sumber: