Anggota PWI Lubuklinggau Divaksin Boster

Anggota PWI Lubuklinggau Divaksin Boster

LINGGAUPOS CO ID Anggota PWI Lubuklinggau Kamis 27 1 2022 divaksin ketiga atau boster Vaksinasi dilaksanakan di Puskesmas Swasti Saba Lubuklinggau Terdata ada 20 anggota PWI yang akan divaksin namun tidak semua bisa divaksin karena sedang flu Alhamdulillah sudah divaksin boster Sehingga tidak ragu ragu lagi menjalankan tugas di lapangan kata Endang Kusmadi Ketua PWI Lubuklinggau Namun ia juga tetap mengingatkan agar anggota PWI tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam melaksanakan tugasnya di lapangan Selain di Puskesmas Swasti Saba beberapa anggota PWI juga melaksanakan vaksinasi boster di Dokkes Polres Lubuklinggau Khusus di Dokkes Polres Lubuklinggau sampai dengan Kamis 27 1 2022 sudah melaksanakan vaksinasi boster kepada 500 warga Lubuklinggau Kami sudah melaksanakan vaksinasi boster untuk umum sejak 14 Januari 2022 sampai dengan Rabu 26 1 2022 sudah 486 orang divaksin Dengan hari ini bisa mencapai 500 orang kata dr Yoza Kasi Dokkes Polres Lubuklinggau Sementara itu Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional ITAGI menganjurkan pemberian vaksinasi booster untuk memperbaiki efektivitas vaksin yang telah menurun Vaksinasi booster adalah vaksinasi COVID 19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis Lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan Berita sebelumnya 165 Orang Ikuti Vaksinasi Covid 19 Polres PWI Lubuklinggau PWI Lubuklinggau bekerjasama dengan Polres Lubuklinggau melaksanakan vaksinasi terhadap anggota PWI wartawan dan keluarga Kamis 12 8 2021 di Auditorium eks Pemkab Musi Rawas Terdata 165 orang yang mengikuti vaksinasi tersebut Rinciannya 128 diantaranya dosis pertama sisanya 37 orang dosis kedua Dalam vaksinasi ini beberapa orang tidak bisa mengikuti vaksinasi karena terkendala gula darah dan baru saja mengalami sakit Seperti Elvan Juniardi anggota PWI Lubuklinggau yang merupakan warga Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Ia tidak bisa divaksin karena gula darahnya tinggi Elvan mengaku sempat kecewa karena gagal divaksin hanya saja setelah mendapat penjelasan dokter yang memeriksanya akhirnya ia dapat menerima Sempat kecewa sih tidak tahu kalau kadar gula saya yang tinggi ungkapnya Elvan menuturkan dokter tidak melakukan pemeriksaan langsung namun saat ditanya oleh dokter ia mengaku saat pemeriksaan terakhir kadar gulanya mencapai 300 sehingga dokter tidak berani melakukan penyuntikan Harapannya ingin sekali divaksin tapi tidak bisa padahal saya sangat membutuhkan kartunya apalagi lihat di media TV kartu vaksin itu sangat berguna untuk bepergian ungkapnya Itulah motivasi mau ikut vaksin karena khawatirnya apabila tidak vaksin tidak bisa bepergian seperti naik kereta dan naik pesawat tambahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: