Kedelai Mahal, Pengerajin Tempe dan Tahu Lubuklinggau Kurangi Ukuran

Kedelai Mahal, Pengerajin Tempe dan Tahu Lubuklinggau Kurangi Ukuran

LINGGAUPOS CO ID Kedelai malah sehingga pengrajin tahu dan tempe di Lubuklinggau harus menambah biaya produksi Harga kacang kedelai naik sejak tiga pekan terakhir Dari Rp 10 ribu naik jadi Rp10 200 Sekarang sudah tembus Rp11 500 per kilogram kata salah satu pengrajian tahu goreng di Kelurahan Dempo Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau Siti Musliha Jumat 18 2 2022 Sementara ini katanya untuk menaikan harga jual belum dilakukan karena belum ada kesepekatan antar pengrajin tempe dan tahu yang lain Belum kompak sama yang lain Kalau kita naik pedagang pasar tidak mau beli mereka yang harga murah katanya Mensiastinya kata Siti terpaksa mengurangi ukuran Resikonya kalau pedagang pasar protes harus pasrah mempersilakan ambil dengan produsen lain yang masih mempertahankan ukuran Dampak itu mulai ia rasakan permintaan dari pedagang pasar menurun Omset pun jauh menurun Biasa kami produksi 150 kg kedelai perhari Sekarang hanya 50 100 kg per hari Itulah kemampuan kami Dari pada rugi Modal untuk bayar kacang kedelai saja sudah Rp 5 juta sekali produksi katanya Kendala lain katanya pengrajin tahu goreng kesulitan mendapatkan minyak goreng Meski harga turun tapi stok langka Apalagi minyak curah sudah tidak ada lagi sekarang imbuhnya Dia menjelaskan harus mengurangi pekerja Yang bisanya mempekerjakan 10 orang sekarang hanya 5 orang Belum lagi dari agen kacang kedelai sempat putus Sekarang memang stok katanya aman ungkap dia Dia mengaku sampai sekarang belum berencana mogok produksi Karen mogok produksi harus kompak dengan yang lain Dulu pernah mogok produksi ternyata yang lain masih ada yang produksi Percuma mogok Karena kalau mogok kita mau makan apa katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: