Dulu Harus Basah-basahan, Kini Pelajar Sungai Cinau Punya Jembatan Gantung

Dulu Harus Basah-basahan, Kini Pelajar Sungai Cinau Punya Jembatan Gantung

LINGGAUPOS CO ID Dulu pelajar di Dusun Sungai Cinau Kelurahan Muara Kulam Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara Muratara harus basah karena menyeberangi sungai menuju ke sekolah Kini para pelajar dipastikan tidak basah dan terhindar dari bahaya hanyut karena telah dibangun jembatan gantung di Sungai Cinau Jembatan gantung itu dibangun oleh Yayasan Sahabat Pendalaman yang selesai pembangunannya pada 1 Maret 2022 dan telah diresmikan pada Kamis 3 3 2022 Baca Juga Sepeda Motor untuk Firmansyah Guru Honor Sekolah Terpencil di Muratara Seperti dijelaskan Relawan Sahabat Pedalaman Koko Triantoro pada 2019 kondisi di Sungai Cinau ini sempat viral dan masuk ke TV nasional Dahulu sempat viral karena siswa harus menyeberangi sungai untuk ke sekolah jelasnya Sabtu 5 3 2022 Karena itulah ia selaku relawan bersama masyarakat pada 29 Oktober 2019 bertekad membangun membangun jembatan gantung di Sungai Cinau dengan sumber dana dari NGO melalui penggalangan dana online caption id attachment 144056 align aligncenter width 1199 Dahulu pelajar Sungai Cinau harus basah basahan menyeberangi sungai caption Sehingga dilakukanlah penggalangan dana secara online oleh Koko Triantoro melalui Yayasan Sahabat Pendalaman Sehingga terkumpul dana untuk pembuatan jembatan yang totalnya menghabiskan dana Rp129 827 000 Pembangunan jembatan gantung dilakukan tim tenaga ahli lima orang dari Vertical Recue Indonesia Dikomandoi Pak Dede Mulyana yang rela datang dari Bandung tanpa upah bersama membangun jembatan gantung Sungai Cinau jelasnya Selama 11 hari pembangunan yakni dari 19 Februari sampai 1 Maret 2022 jembatan ini selesai dibangun dan bisa dilalui warga dan pelajar Peresmian dihadiri Anggota DPRD Muratara Ridwan Lurah Muara Kulam dan Kepala SDN 1 Muara Kulam serta masyarakat Yayasan Sahabat Pedalaman sendiri adalah platform galang dana online dengan CEO Wafiq Zuhair membantu berbagai macam permasalahan di daerah pedalaman Indonesia Mulai dari kesehatan infrastruktur pendidikan dan lain sebagainya Berdiri di tahun 2021 website Sahabat Pedalaman menjadi penghubung antara sahabat sahabat baik dan juga masyarakat yang membutuhkan di wilayah pedalaman daerah 3T Sementara itu Koko Triantoro adalah guru di SDN Emcang Lama dan sekaligus Relawan Negeri yang 5 tahun bergerak di daerah pedalaman Indonesia khususnya Musi Rawas Utara Ia telah memiliki lebih dari 100 program bantuan baik kesehatan beasiswa sarana umum masyarakat apresiasi guru dan program lansia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: