Tu, Dua, Tiga, Empat, Limo, Bu Guru Tampar Siswa, Langsung Heboh

Tu, Dua, Tiga, Empat, Limo, Bu Guru Tampar Siswa, Langsung Heboh

LINGGAUPOS CO ID Tu dua tiga empat limo ujar perempuan berkerudung dalam video itu sambil melayangkan tangannya ke pipi seorang siswa laki laki Sontak video tersebut membuat heboh Kota Prabumulih Video itu pun viral media sosial medsos khususnya Instagram Kejadian diduga seorang oknum guru yang menampar anak muridnya di salah satu sekolah menengah kejuruan SMK swasta di kota Prabumulih Dalam video berdurasi sekira tak lebih dari satu menit tersebut memperlihatkan seorang guru berjilbab warna gelap dan baju berwarna putih sedang menampar pipi siswa laki laki di ruang kelas Tu dua tiga empat limo ujar perempuan berkerudung dalam video itu sambil melayangkan tangannya ke pipi seorang siswa laki laki Sementara siswa yang mengenakan seragam putih abu abu tersebut hanya berdiri tegak dan pandangan menunduk ke bawah saat ditampar oleh perempuan yang diduga guru tersebut Kepala Dinas Pendidikan Disdik Kota Prabumulih Kusron mengaku sangat menyesalkan peristiwa tersebut Tidak sesuai dengan kode etik seorang guru yang tugasnya mengajari tapi harus mendidik melatih dan membimbing dengan penuh kesabaran tegasnya saat dibincangi Selasa 15 3 2022 Kendati kejadian itu diluar kewenangan pihaknya namun pria yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Kota Prabumulih itu mengaku sangat menyesalkan peristiwa itu terjadi Meskipun kita sebagai seorang guru agak kesal kepada murid namun yang namanya pembelajaran itu adalah proses yang tidak bisa kita capai kita ciptakan hanya dalam satu kali pertemuan Jadi harus berlanjut dan berulang ulang sampai kita mencapai tujuan apa yang kita inginkan sambungnya Lebih lanjut pria yang pernah menjabat Sekretaris Disdik Kota Prabumulih itu menyebutkan memang guru itu ada rasa kesal namun kita harus tahu keberhasilan seorang guru itu bukan saat ini dan bukan saat kita mengajar Tapi jauh ke depan mungkin 12 tahun 30 tahun yang akan datang yang kita didik itu siapa imbuhnya Disinggung apakah akan memanggil guru tersebut Kusron mengaku hal itu diluar wewenang pihaknya Karena untuk SMA SMK itu provinsi dan kalau pun dari PGRI pemanggilan oknum guru red akan dilakukan dewan kode etik setelah adanya koordinasi dengan Disdik Sumsel lanjutnya Dalam kesempatan itu pula dia berpesan kepada sekolah khususnya SD dan SMP yang berada di bawah bimbingannya untuk selalu mendidik dengan cara yang baik Memang kita sebagai seorang guru harus bersabar dan tidak bisa hanya dalam satu kali pertemuan tukasnya sumeks

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: