Tak Rela Reog Diklaim Malaysia, Seniman Musi Rawas Turun ke Jalan

Tak Rela Reog Diklaim Malaysia, Seniman Musi Rawas Turun ke Jalan

LINGGAUPOS CO ID Seniman Reog Musi Rawas Sabtu 9 4 2022 malam turun ke jalan di Simpang Tiga Desa F Trikoyo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Aksi mereka ini untuk membela warisan leluhurnya atas pernyataan Negara Malaysia yang akan mencatatkan Reog sebagai kebudayaan negara ke United Nations Educational Scientific and Cultural Organization UNESCO Para pegiat seni Reog tersebut membawa seluruh perangkat Reog serta gamelan Mereka pun pentas lengkap dengan mulai dari penari jathil ganongan hingga sejumlah dadak merak juga dimainkan malam ini Aksi para seniman reog yang tergabung dalam Paguyuban seni reog Musi Rawas tersebut juga menarik simpati ratusan masyarakat yang melintas di kawasan tersebut Ribuan masyarakat akhirnya memadati jalan Kecamatan Tugumulyo hanya untuk menyaksikan Pagelaran Reog yang di mainkan Dalam aksinya para seniman Reog Musi Rawas membawa poster bertuliskan Kata kata semangat untuk membela Seni Reog milik Indonesia Mereka juga meneriakkan yel yel semangat demi membela warisan leluhur Salah seorang seniman Iswahyudi mengatakan aksi mereka ini merupakan reaksi atas klaim Malaysia yang dikabarkan akan mendaftarkan kesenian Reog sebagai warisan tak benda ke UNESCO Kami Para seniman Reog di daerah menginginkan pemerintah pusat agar bergerak cepat membawa reog ke UNESCO sebelum didahului Malaysia sebagai warisan tak benda kata Iswahyudi Para seniman ini tidak ingin reog yang merupakan kesenian asli dari Ponorogo dan Indonesia diklaim oleh negara lain Ini wujud kepedulian kami para seniman Reog di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan yang menggelar aksi turun ke jalan dengan menyuarakan protes atas klaim Malaysia yang akan mendaftarkan kesenian Reog ke UNESCO jelasnya Para seniman Reog meminta pemerintah untuk segera mengambil tindakan menyelamatkan warisan leluhur tersebut agar tidak jatuh ke negara lain Jangan sampai Reog kita di klaim ke UNESCO oleh Malaysia Kata Iswahyudi seniman Reog Ponorogo Saya rasa kalau sampai keduluan Malaysia masyarakat Ponorogo bahkan masyarakat Indonesia akan menyesal Saat ini waktu yang tepat untuk mendaftarkan Reog Ponorogo ke UNESCO Imbuhnya Ke depan Paguyuban seni reog ini berencana akan mengelar aksi serupa dengan mengundang dan melibatkan seniman Reog dari beberapa daerah Mungkin habis lebaran akan mengadakan aksi lagi yang lebih besar melibatkan Paguyuban Seni Reog Kabupaten Musi Rawas Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas Utara kata Iswahyudi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: