10 Ekor Sapi Suspect PMK, 4 Mati Mendadak, Tidak Menular ke Manusia

10 Ekor Sapi Suspect PMK, 4 Mati Mendadak, Tidak Menular ke Manusia

LINGGAUPOS CO ID Penyakit Mulut dan Kuku PMK menyerang sapi warga di Lubuklinggau Dilaporkan 10 ekor sapi suspect empat diantaranya mati mendadak Ke 10 sapi itu adalah milik warga Kelurahan Margorejo Kecamatan Lubuklinggau Utara I Kepala Bidang Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau Abdullah Fikri menuturkan awalnya pihaknya mendapat laporan dari tim Inseminasi Buatan IB ternak bahwa ada ternak sapi yang mati mendadak Informasi itu diterima Senin 9 5 2022 malam Kemudian Selasa 10 5 2022 pagi tim dokter hewan Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau lansung mengecek ke lapangan Menurut cerita peternak ada empat ekor sapi yang telah mati mendadak Kemudian lima ekor disembelih karena sakit cerita Fikri didampingai tim dokter hewan Drh Filika Amelia Isman Kamis 12 5 2022 Kemudian masih ada satu ekor sapi yang masih hidup dan mengalami sakit dengan gejala mirip PMK dan masih sakit hingga sekarang Kondisinya sariawan di sekitar mulut lidah seperti melepuh mengeluarkan banyak lendir dan sela kuku mengalami nanah Satu ekor sapi ini sudah diambil sampel dan telah dikirim ke Balai Veteriner dokter hewan Lampung jelasnya lagi Saat ini masih menunggu hasil lab dari Balai Veteriner Lampung Yang kabarnya sampel masih akan dikirim ke laboratorium yang ada di Surabaya Tim dinas peternakan dari Provinsi Sumatera Selatan juga telah melakukan peninjauan ke Lubuklinggau katanya Menurutnya PMK ini sangat mudah menular Hanya saja tidak menular ke manusia Meski begitu manusia bisa menjadi perantara penularan jika telah kontak dengan ternak sakit lalu kontak lagi ke ternak yang sehat Jadi penularan tidak hanya antar hewan ternak juga bisa melalui perantara manusia Jadi kita tidak bisa sembarang sentuh katanya Perlu diketahui pula penularan PMK tidak hanya pada sapi namun juga pada ternak lain termasuk kerbau kambing Namun daging ternak yang terkena PMK boleh dikonsumsi asal dimasak dengan benar ujaranya Dengan adanya suspect PMK di Lubuklinggau ini pihaknya telah memberikan edukasi agar peternak melakukan karantina atau isolasi terhadap sapi yang sakit Kami juga menghimbau agar sapi luar jangan dulu masuk katanya PMK ini sempat bebas di Indonesia bahkan sejak 1990 belum ditemukan namun setelah itu pertama kali ditemukan pada Mei ini di Surabaya yang terkonfirmasi positif PMK Lebih jauh Fikri mengatakan di Lubuklinggau lebih kurang ada 125 peternak rumah tangga Total populasi sapi 1 000 ekor Jumlah itu sebenarnya sedikit tapi kita berada di perbatasan wilayah yang populasi sapi nya banyak ungkapnya Dia juga menyarankan ke peternak bahwa jangan tergiur harga murah Sebaiknya membeli ternak yang telah mendapatkan surat keterangan kesehatan hewan yang dikeluarkan oleh dokter hewan Peternak juga diimbau menjaga sanitasi dan kebersihan kandang Kalau indikasi sakit ke Dinas Pertanian Bidang perternakan Atau lapor ke pusat kesehatan hewan Puskeswan Di Lubuklinggau ada empat Puskeswan katanya Kemudian selalu memberikan makanan dan vitamin yang cukup terhadap ternak ia menjelaskan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: