Heboh Sapi Kena PMK, Harganya Justru Naik Jelang Idul Adha

Heboh Sapi Kena PMK, Harganya Justru Naik Jelang Idul Adha

LINGGAUPOS CO ID Ditemukannya sapi yang menderita Penyakit Mulut dan Kuku PMK di Lubuklinggau dan Musi Rawas ternyata tidak membuat melulu menyebabkan peternak merugi Pasalnya saat ini harga sapi justru mengalami kenaikan Hal ini seperti diungkapkan peternak sapi di Kelurahan B Srikaton Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Dedek Ia mengatakan harga sapi Bali untuk kurban saat ini Rp16juta Dibandingkan dengan tahun sebelumnya harga sapi Rp14 juta Baca Juga Lubuklinggau Prioritas Ketiga Vaksinasi Hewan Ternak Harga naik sebab sapi banyak mati Sapi banyak tidak ada karena banyak disembelih karena kena PMK Dan Sapi luar daerah tidak bisa masuk sehingga tinggal yang ada saja ungkapnya Kamis 26 5 2022 Sama halnya juga dengan harga Sapi Limosin Harganya naik dari yang sebelumnya hanya Rp18 juta sekarang Rp23 juta Rp24 juta hingga yang tertinggi Rp25 juta Namun dampak lain yang dialami peternak dari PMK yaitu pembelian kurban untuk saat ini masih sepi Lain halnya dibandingkan tahun sebelumnya pembeli sudah jauh hari memesan Bahkan biasanya pemesanan sudah dilakukan setelah lebaran Idul Fitri Masih takut beli masyarakat takut berdampak ke manusia PMK jelasnya Menurut Dedek masyarakat tidak perlu khawatir Sebab berdasarkan pemahaman Dokter hewan sapi yang terkena PMK tidak akan menular ke manusia bila di konsumsi Ini masih sedikit orang cari atau pesan Karena was was takut Kalaupun ada yang pesan baru tiga orang timpalnya Sementara itu untuk harga kurban kambing ia mengaku juga alami kenaikan Kambing kacang jika tahun sebelumnya kisaran Rp1 800 000 sekarang Rp2 500 0000 hingga mencapai Rp6 juta untuk jenis etawa Sedangkan Kambing jawa dan blasteran harganya sekarang Rp3 5 juta sampai Rp4 juta Masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya PMK Sebab peternak selalu memberi vaksin vitamin dan rutin membersihkan kandang Insya allah kebersihan dan kesehatan terjamin ia menyakinkan pembeli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: