Tak Punya KTP, SAD di Muratara Tak Bisa Bikin Rekening Bank

LINGGAUPOS CO ID Viral Jaelani Tumenggung Suku Anak Dalam SAD Air Hitam Jambi yang menyimpan uang senilai Rp1 5 milyar di bawah tenda ditengah hutan nampaknya juga dilakukan warga SAD di Kabupaten Muratara Kepala Suku SAD Muratara Jafarin mengungkapkan kondisi itu terjadi akibat banyaknya warga SAD yang tidak memiliki kartu tanda penduduk KTP lantaran tidak punya hunian tetap Ada sekitar 2 000 jiwa lebih warga SAD di Muratara dan sekitar 1 000 lebih masih memilih hidup nomadent dan tidak memiliki KTP legalitas sebagai Warga Negara Indonesia kata Jafarin Warga SAD sadar akan menabung hasil buruan dan hasil jual berondong sawit Karena tidak memiliki KTP dan hunian tetap warga SAD tidak bisa membuat nomor rekening bank Jafarin mengimbau agar warga SAD Muratara lebih sadar akan kepentingan memiliki kartu identitas Mengingat saat ini beragam pelayanan publik selalu menggunakan KTP Sampai saat ini masih berlaku kebiasaan itu nyimpen duit nyimpen emas buntel kain di kubur di tanah bawah tenda Kalau ngelangun pindah lokasi red gali lagi lalu di kubur lagi ditempat baru timpalnya Menurut Jafarin kerap melihat tabungan warga SAD yang di simpan di dalam tanah dengan jumlah yang tidak sedikit Setiap hari nabung bepuluh puluh tahun kadang sampai ratusan juta ada juga yang milyaran seperti Jailani tapi tidak pernah dipakai timpalnya Jafarin mengajak warga SAD yang memiliki tabungan agar membeli lahan dan mulai menetap sehingga bisa dibantu dalam pembuatan KTP Kalau katek alamat agek bingung wong nak nyatetnyo tinggal dimano bebernya Dia juga meminta pemerintah untuk memperhatikan warga minoritas seperti SAD dengan program pengadaan rumah bagi warga SAD yang tidak punya hunian dan masjid untuk tempat ibadah Sementara itu Aan Andrian Kepala Dinas Kependudukan Sipil Kabupaten Muratara saat dikonfirmasi mengenai sikap pemerintah terkait masih banyak warga SAD yang belum memiliki KTP sebagai warga negara hingga saat ini belum belum bisa merespon masalah tersebut Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Tony Saputra mengimbau agar warga SAD tidak menyimpan barang berharga milik mereka di dalam tanah sumeks co

Sumber: