Nenek di Lubuk Linggau Nyaris Terjebak Kobaran Api, Berikut Kronologisnya

LINGGAUPOS.CO.ID – Seorang nenek di Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan nyaris terjebak dalam kobaran api yang membakar rumahnya, Sabtu, 23 Agustus 2025 sekitar pukul 23.00 WIB. 

Korban atas nama Hj. Nafsiah, nenek berusia 85 tahun warga Jalan Kaswari Gg. Rajawali, RT. 02 Kelurahan Bandung Kanan Kecamatan Lubuk Linggau Barat II Kota Lubuk Linggau.

Untungnya sang anak bernama Neli cepat memberitahukan kejadian kebakaran tersebut hingga akhirnya nenek Nafsiah berhasil menyelamatkan diri keluar dari rumah. 

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi melalui Kapolsek Lubuk Linggau Barat Iptu Zendra Kurniawan didampingi Kanit Reskrim Aipda Erwinsyah menegaskan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang menimpa rumah nenek Nafsiah tersebut. 

BACA JUGA:Tanggap Bencana Gempa Poso, BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Korban Terdampak

Dijelaskannya berdasarkan keterangan saksi Neli anak korban, saat itu dirinya sedang berada di ruang tengah mencium bau gosong di bagian belakang rumah. 

Kemudian saksi Neli mencoba mengecek bau gosong tersebut ke bagian belakang. Sampai di bagian sudah terlihat api dan asap yang telah membakar rumah milik ibunya pada bagian dapur.

Mengetahui kejadian tersebut, saksi Neli langsung meminta orang tuanya nenek Nafsiah yang berada di dalam kamar bagian depan untuk segera menyelamat diri keluar rumah. 

Saksi Neli juga berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar yang langsung datang mencoba membantu memadamkan api.

BACA JUGA:Saham BRI Menguat di Bursa Bikin Warga Palembang Kian Antusias Jadikan Investasi Sebagai Gaya Hidup

Ditambahkan Kanit Reskrim, api cepat membesar dan membakar seisi rumah. Tidak lama kemudian datang 3 unit mobil Pemadam Kebakaran dari Pemkot Lubuk Linggau. 

Selain datang juga 1 unit Mobil Water Canon Polres Lubuk Linggau untuk melakukan pemadaman api dengan dibantu warga sekitar.

Menurut Kanit Reskrim, berdasarkan keterangan saksi Dewi Anggraini selaku tetangga korban, sekitar pukul 22.45 WIB dirinya sedang berada di ruang tamu. 

Tidak lama kemudian ia mendengar suara teriakan Nofan yang duduk di teras rumah meminta untuk mengambil ember menyiram api.

Sumber: