MTs Negeri 1 Lubuk Linggau Sukses Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta, Ini Tujuannya
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Lubuk Linggau, Dr H Hasanudin, MHI saat menyematkan tanda peserta pada Workshop Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta dengan Pendekatan Deep Learning dan Character Building berlangsung 3-5 November 2025 di Co--
LINGGAUPOS.CO.ID – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran serta membangun budaya pendidikan yang berlandaskan nilai cinta dan akhlak mulia, MTs Negeri 1 Lubuk Linggau sukses menggelar Workshop Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dengan Pendekatan Deep Learning dan Character Building berlangsung 3-5 November 2025 di Cozy Hotel Lubuk Linggau.
Kegiatan ini dibuka langsung Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Lubuk Linggau, Dr H Hasanudin, MHI, Kasubbag Tata Usaha Kementerian Agama Lubuk Linggau, Muslim, S.Ag., M.Pd, Kepala MTsN 1 Lubuk Linggau, Arsiyanti, S.Pd.I, MM, diikuti 80 orang guru dan 8 orang staf panitia.
Pemateri workshop yakni Kepala Kantor Kementerian Agama Lubuklinggau, Bapak Dr. H. Hasanudin, S.Ag., M.H.I dan Ketua Pokjawas, Bapak Drs.H. Agus Rizal.
Kemudian, Muhammad Firdaus, S.Si, Dr. Mutia Liana, M.Pd dan Syarti Indah Septa, S.I.P.
Kakankemenag Lubuk Linggau, Dr H Hasanudin, MHI mengatakan,"Dengan kegiatan tersebut diharapkan para guru bisa memahami apa itu KBC yang sedang dikembangkan oleh Kementerian Agama,"katanya, Rabu 5 November 2025.
Ia berharap kepada para guru agar dapat di implementasikan pada proses pembelajaran tahun yang akan datang sehingga MTs Negeri 1 Lubuk Linggau maupun swasta yang ada di Kota Lubuk Linggau tahun depan kurikulumnya sudah menggunakan KBC.
BACA JUGA:Daftar 10 SMP/MTs Paling Berprestasi di Lubuk Linggau Berdasarkan SIMT Kemdikbud
"Kami menghimbau kepada para guru Madrasah baik negeri maupun swasta untuk segara membaca mengetahui dan memahami serta menerapkan kurikulum KBC dalam proses pembelajarannya di madrasah-madrasah tempat tugasnya,"ungkapnya.
Dikatakannya, kelima pilar tersebut adalah cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta kepada diri dan sesama, cinta kepada ilmu pengetahuan, cinta kepada lingkungan, serta cinta kepada bangsa dan negeri.
Sementara itu, Kepala MTsN 1 Lubuk Linggau, Arsiyanti, S.Pd.I, MM diwakili Ketua Panitia, Husnul Utami, S.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa pendidikan tidak cukup hanya menekankan kemampuan kognitif semata, tetapi juga harus memperkuat spiritualitas, moral, dan kasih sayang dalam proses belajar.
Selain itu, tidak hanya membahas KBC, para guru juga dibekali dengan ilmu public speaking (sebuah seni berbicara di hadapan publik) yang juga bermanfaat untuk diterapkan dalam KBM di kelas.
BACA JUGA:10 Kampus di Indonesia dengan Reputasi Akademik Terbaik Versi QS WUR 2026
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: