Nugraheni Bersyukur Berkat Program JKN, Bisa Obati Tumor Sang Adik

LINGGAUPOS.CO.ID - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sering mendapatkan apresiasi dari masyarakat karena telah terbukti membantu masyrakat dalam mendapatkan kemudahan akses pelayanan Kesehatan.

Masyarakat sudah banyak merasakan manfaat dari Program JKN, salah satunya Sih Nugraheni mengobati sang adik Subagio warga Desa Widodo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

Nugraheni menceritakan bahwa adiknya terkena penyakit tumor sejak tiga bulan yang lalu, Nugraheni tidak pernah menyangka bahwa adiknya harus menghadapi masalah Kesehatan yang sangat serius dan memerlukan tindakan operasi.

“Saya mengetahui bahwa adik saya terkena penyakit tumor sejak tiga bulan yang lalu, saya tidak bisa membayangkan akan seperti ini. Waktu itu diperiksa oleh dokter dan sudah menyarankan untuk melakukan tindakan operasi akan tetapi adik saya belum siap untuk melakukanya,” ujar Nugraheni.

BACA JUGA:Tenang, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan

Berjalannya waktu adik Nugraheni sering merasa kelelahan secara terus menerus padahal tidak melakukan apapun dan jatuh pingsan.

Dirinya membawa sang adik ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Dr. Sobirin Musi Rawas untuk melakukan pengobatan lanjutan dan tindakan operasi.

“Setelah diperiksa oleh dokter dan adik saya dinyatakan terkena penyakit tumor tapi pada saat itu adik saya belum siap untuk dioperasi, selama tiga bulan ini dirinya merasa sangat kelelahan dan pada beberapa minggu yang lalu jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri, sehingga saya membawa adik saya ke RSUD Dr. Sobirin Musirawas untuk diperiksa lebih lanjut oleh dokter,” jelas Nugraheni

Pada saat sampai di RSUD Dr. Sobirin Musirawas adik saya langsung dibawah ke Intensive Care Unit (ICU) karena sudah kritis.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Go To Campus di Poltekkes Kemenkes Lubuk Linggau, Perkuat Pemahaman JKN di Kalangan Mahasiswa

Dokter dan perwat sangat cepat menangani adik saya tanpa ada kendala atau hambatan apapun.

“Saya dan keluarga saat sampai di rumah sakit langsung dilayani oleh dokter, perawat dan pihak rumah sakit sangat cepat. Melihat kondisi adik saya yang sudah tidak sadarkan diri sehingga dilangsung dibawah ke ICU,” tegas Nugraheni

Adik Nugraheni menjalani perawatan di ICU selama sembilan hari. Kondisi sudah mulai membaik dan sudah dilakukan tindakan operasi sehingga saat ini menjalani perawatan ke ruang rawat inap dan sudah empat hari.

“Adik saya di ICU selama sembilan hari dan Alhamdulilah kondisi adik saya sudah mulai membaik dan sudah dilakukan tindakan operasi sehingga dipindahkan oleh perawat keruang rawat inap, perawatan diruang rawat inap selama empat hari,” jelas Nugraheni.

BACA JUGA:Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman

Selama menjalani pengobatan baik di ICU maupun di ruang rawat inap serta semua proses pengobatan tidak ada hambatan ataupun kendala.

Administrasi lancar, Dokter dan perawat sangat ramah, melayani dengan baik dan melakukan tindakan sangat cepat untuk memastikan kondisi pasien baik.

Sumber: