Pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan publik harus bersinergi menciptakan pagar etika yang jelas agar teknologi ini tetap menjadi alat kemajuan, bukan mesin destabilisasi.
Di era ketika kecerdasan buatan dapat mengguncang realitas, membangun kesadaran dan sistem pengawasan menjadi satu-satunya cara menjaga masa depan demokrasi tetap tegak berdiri.
*) Penulis adalah Mahasiswa Institut Teknologi Muhammadiyah Sumatera (ITMS)