Teguh juga menekankan pentingnya kemandirian media dengan membuka ruang usaha baru.
Menurutnya, ditengah efisiensi ini, media dituntut lebih kreatif.
"Ya memang kita juga harus lebih kreatif ya. Begini, di satu sisi kita berharap dukungan dari pemerintah. Tapi seimbang bersamaan kita juga tahu bahwa pemerintah dalam situasi yang tidak begitu mudah untuk memberikan bantuan seperti di masa-masa yang lalu," jelasnya.
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Akui Terima Laporan Dugaan Perzinahan Inara Rusli
"Makanya kita juga harus membangun kemandiriandengan daya kreatif kita. Membuka ruang-ruang usaha baru untuk menjadi penopang ruang redaksi kita yang kompeten. Apa itu, Nah itu kita bicarakan di masing-masing daerah," sambungnya.
Dalam konteks ini Ia mencontoh peran penting Dahlan Iskan sebagai dewan pembina JMSI. Dimana, Dahlan Iskan memiliki peran yang baik dalam bisnis media.
"Pak Dahlan tentu saja adalah satu. Kita semua sama-sama mengenal Pak Dahlan, beliau yang punya pemahaman yang cukup luas di bidang bisnis media," katanya.
Teguh menyebut Dahlan Iskan memiliki kemampuan berbisnis yang dapat dipelajari, dengan terobosan yang baru.
BACA JUGA:Pengendara Menuju PALI Diminta Waspada, Ada Jembatan Rusak di Sukakarya Musi Rawas
"Tetapi juga di luar dari itu beliau juga orang yang memiliki insting bisnis yang patut untuk dipelajari. Terobosan-terobosan usahanya kan luar biasa," tegasnya.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI