"Pemerintah DKI akan hadir untuk semua hal yang berkaitan dengan tanggungan di rumah sakit, sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab Pemerintah DKI," kata Pramono.
BACA JUGA:Pemuda 24 Tahun di Musi Rawas Utara Diduga Edarkan Sabu, Terancam Dipenjara 20 Tahun
Pramono belum mau mengungkapkan perihal kronologi ledakan di SMA yang berlokasi di Jalan Prihatin, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Menurut Pramono hal ini menjadi kewenangan aparat penegak hukum untuk menerangkan."Untuk detailnya nanti biar kepolisian saja yang menyampaikan," pungkasnya.
Sebelumnya Pramono beserta jajaran mengecek langsung lokasi ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta.
Pramono tiba di lokasi tepat pukul 16.00 WIB. Tak sampai 15 menit, Pramono keluar dari gedung sekolah.
BACA JUGA:2 Cara Cek Nama Penerima Bansos BPNT Rp600 Ribu Cair November 2025
Saat ini personel Brimob bersenjata beserta aparat TNI menjaga gerbang SMAN 72 Jakarta. Tampak juga satu unit mobil Teknisi Bom Gegana Brimob, bersiaga di lokasi.
Tim identifikasi terlihat memasuki SMAN 72 Jakarta untuk menyelidiki kasus ledakan tersebut.
Akses di Jalan Prihatin pun sudah ditutup oleh aparat TNI. Pengendara sudah tidak bisa melalui jalan depan SMAN 72 Jakarta.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI