“Kurikulum berbasis cinta ini bertujuan membentuk peserta didik yang cerdas secara intelektual, matang secara emosional, serta memiliki akhlak yang mulia. Guru harus hadir di kelas bukan hanya sebagai pengajar, tetapi sebagai teladan dan sahabat bagi peserta didiknya,” katanya.
Dikatakannya, Workshop ini memfokuskan pada integrasi cinta, pembelajaran mendalam (deep learning), dan pembentukan karakter (character building).
"Dalam proses belajar-mengajar. Para guru diperkenalkan dengan konsep pembelajaran humanis, pendekatan rahmatan lil alamin, dan metode aktif berbasis proyek, kolaborasi, dan refleksi,"ungkapnya.
BACA JUGA:3 Tips Jitu dari Kemendikdasmen Agar Sukses Ikuti TKA, Yuk Catat
Ia berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini, MTs Negeri 1 Lubuk Linggau mampu mencetak generasi yang unggul dalam ilmu, kuat dalam karakter, dan berlandaskan cinta serta akhlakul karimah.
"Workshop ini menjadi langkah nyata MTs Negeri 1 Lubuk Linggau dalam mewujudkan pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga menumbuhkan jiwa dan akhlak peserta didik sesuai prinsip Islam rahmatan lil ‘alamin,"tutupnya.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI