Mulai 2026, Kemenhub Bangun Pelabuhan New Palembang di Tanjung Carat

Sabtu 01-11-2025,15:49 WIB
Reporter : Endang Kusmadi
Editor : Endang Kusmadi

LINGGAUPOS.CO.ID - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan rencana pembangunan Pelabuhan Palembang Baru (New Palembang) di kawasan Tanjung Carat, Sumatera Selatan. 

Pembangunan akan rencananya akan dimulai pada awal tahun 2026. Adapun, proyeksi ini diharapkan rampung dalam tempo tiga hingga empat tahun.

"Momen ini menjadi wujud langkah penting yang nyata bagi kita bersama. Bahwa pemerintah hadir untuk memperkuat konektivitas maritim dan memastikan kelancaran arus logistik, yang pada akhirnya akan mampu menjadi katalis pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di kawasan Sumatra bagian selatan secara keseluruhan,” ujar Menhub Dudy.

Adapun, pelabuhan New Palembang di Tanjung Carat rencananya akan dibangun di atas Lahan Pelabuhan seluas 59,5 Hektare. 

BACA JUGA:Polisi Gerebek Ruko Pemalsuan Nampan Bermerek MBG

"Saya berharap semua pihak terkait dapat menindaklanjuti Nota Kesepahaman ini dengan baik sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD, Pihak Swasta, dan berbagai pihak lain terkait," jelas Dudy dikutip Sabtu 1 November 2025.

"Harapan kita bersama, agar sinergi dan kolaborasi ini, khususnya dalam Pembangunan Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat dapat berjalan lancar, efektif, dan penuh integritas," lanjutnya.

Hal ini telah ditetapkan pula dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Sumsel Herman Daru menyampaikan pentingnya pembangunan Pelabuhan New Palembang di Tanjung Carat ini. 

BACA JUGA:Catat, Ini Rincian Tarif Listrik Terbaru Mulai 1 November 2025

Adapun, Pelabuhan Boom Baru yang menjadi pelabuhan tumpuan Provinsi Sumatera Selatan saat ini kondisinya sudah tidak memadai.

Lokasi Pelabuhan Boom Baru berada di tengah kota, sehingga arus lalu lintas mobil bertonase besar dari dan menuju pelabuhan menyebabkan kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas. 

Selain itu, pelabuhan ini juga mengalami pendangkalan kedalaman sungai sehingga tidak dapat disinggahi oleh kapal-kapal besar.

"Sedimentasinya luar biasa hingga kapal besar tidak bisa sandar sesuai kemampuan kapal sehingga tidak maksimal. Padahal, potensi Sumsel sangat besar," jelas Herman Daru.

BACA JUGA:Uang Pensiunan PNS Cair Hari Ini, Cek Nominal Kenaikannya

Kategori :