LINGGAUPOS.CO.ID- Melalui pengesahan Undang-undang (UU) Nomor 14 Tahun 2025, pemerintah memperbolehkan masyarakat melakukan umrah secara mandiri.
Dengan berlakunya UU tersebut, maka calon jemaah juga bisa mengatur perjalanan umrah sendiri tanpa melalui biro travel umrah atau Penyelenggara Perjalanan Ibdah Umrah (PPIU).
Sebelumnya legalisasi umrah mandiri disetujui pemerintah bersama DPR RI lewat UU No 14 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas UU No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggara Ibdah Haji dan Umrah.
“Perjalanan Ibdah Umrah dilakukan: a. melalui PPIU; b. secara mandiri; atau c. melalui Menteri,” bunyi pasal 86 dilihat dari salinan UU No 14 Tahun 2025.
BACA JUGA:Tak Perlu Travel, Kini Umrah Bisa Mandiri, Dilindungi Pemerintah Melalui Undang Undang
Adanya aturan tersebut tentunya menjadi langkah yang disambut baik oleh sebagian jemaah yang menginginkan kebebasan.
Terlebih, umrah secara mandiri saat ini cukup efisien karena mudahnya akses informasi, pemesanan tiket, hingga reservasi hotel secara daring.
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk berangkat umrah tanpa jasa travel banyak hal yang harus dipersiapkan.
Dalam hal ini, penting bagi Anda untuk memahami perbandingan biaya dan risiko yang mungkin dihadapi.
BACA JUGA:Wali Kota Lepas Kontingen NPCI Lubuk Linggau Menuju Peparprov Sumsel V di Muba, Diikuti 57 Atlet
Melansir dari berbagai sumber, berikut LINGGAUPOS.CO.ID telah merangkumnya untuk anda, perkiraan biaya umrah mandiri dibandingkan dengan menggunakan jasa travel.
Perkiraan Perbandingan Biaya Umrah Mandiri vs Travel
Biaya Umrah Mandiri
Jika memilih umrah secara mandiri, tentunya calon jamaah bisa mengatur jadwal keberangkatan, maskapai penerbangan, hingga akomodsi sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki.
BACA JUGA:Dorong Akses Hukum Berkeadilan, Kakanwil Ditjenpas Sumsel Evaluasi Kolaborasi Legal Clinic di Lapas dan Rutan
Dilihat dari biayanya, angka yang harus dipersiapkan untuk umrah mandiri tergolong beragam.
Melihat dari harga tiket pesawat menuju Arab Saudi berkisar di angka Rp8 juta untuk sekali penerbangan. Sehingga biaya tiket pulang pergi dapat mencapai sekitar Rp16 jutaan.
Untuk kebutuhan penginapan, tarif hotel di kawasan Makkah dan Madina rata-rata berada pada kisaran Rp500 ribu per malam.
Jika menginap selama 5 malam, maka diperlukan biaya sekitar Rp2,5 juta. Tentunya dapat lebih mahal jika memilih hotel dengan harga diatas Rp500 ribu.
BACA JUGA:Penyebab BKN Batalkan Kelulusan Peserta PPPK 2024 dan Paruh Waktu, Ini Alasannya
Selain itu, jamaah umrah mandiri juga harus memperhitungkan biaya transportasi lokal selama berada di Tanah Suci. Estimasi transportasi ini mencapai Rp3 juta, dengan biaya konsumsi harian selama di sana juga diperkirakan sekitar Rp3 juta.