LINGGAUPOS.CO.ID - Universitas Bina Insan Lubuk Linggau kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi daerah melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Tim PKM yang diketuai oleh Fido Rizki, M.Kom, dosen Program Studi Informatika, dengan 2 anggota dosen yang terdiri dari Wisdalia Maya Sari, S.Kom, M.M Program Studi Manajemen dan Nasruddin, M.M Program Studi Manajemen, sukses melaksanakan program bertajuk “Optimalisasi Pemasaran Digital Sirup Jeruk Terusan melalui Pelatihan Manajemen Modern dan Integrasi Website–WhatsApp API.”
Kegiatan PKM ini didanai oleh Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Bina Insan Lubuk Linggau--
Kegiatan PKM yang berlangsung sejak 21 Juli hingga 30 Agustus 2025 ini tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga menghasilkan luaran nyata bagi mitra.
BACA JUGA:Kakankemenag Lubuk Linggau Resmi Buka OMI 2025, Ratusan Peserta Adu Prestasi Sains dan Riset
Dari sisi manajemen, mitra mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan pengelolaan usaha, yang dibuktikan melalui hasil pre-test dan post-test pelatihan.
Sementara pada aspek pemasaran, mitra kini telah memiliki website e-commerce aktif dan sistem WhatsApp API Gateway yang memudahkan komunikasi serta pemesanan produk secara lebih cepat dan efisien.
Website e-commerce hasil kegiatan PKM ini dapat diakses melalui: https://siruplimau-desaterusan.com/. Dengan hadirnya platform digital tersebut, masyarakat secara umum kini dapat melakukan pembelian online Sirup Limau Manis Muratara dengan lebih mudah, praktis, dan aman.
Inovasi ini diharapkan menjadi motor penggerak dalam memperluas jangkauan pemasaran Sirup Jeruk Terusan ke pasar yang lebih luas, sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal di era digital.
BACA JUGA:Bangga, 4 Pelajar MAN 1 Lubuk Linggau Raih Prestasi di LFC Fight Reguler Card Vol 4.0
Usai serah terima website pada 30 Agustus 2025, Tim PKM akan melanjutkan dengan program pendampingan untuk memastikan keberlanjutan dan memantau peningkatan kapasitas mitra dalam manajemen serta pemasaran berbasis teknologi.
Lebih dari itu, Universitas Bina Insan berkomitmen menjalin kerja sama dengan Desa Terusan dengan menjadikannya sebagai desa binaan, sehingga program-program yang telah dijalankan dapat terus berlanjut dan mengalami peningkatan.
“Program ini bukan hanya soal memberikan pengetahuan, tetapi juga menghadirkan solusi nyata yang bisa langsung digunakan mitra. Kami berharap bahwa produk lokal, seperti Sirup Limau Manis Muratara, dapat bersaing dengan produk lain melalui inovasi digital,” ujar Fido Rizki, M.Kom, selaku ketua Tim PKM.
Ketua Rumah Produksi Sirup Limau Manis Muratara, Ibu Mulyati, turut menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan dan website ini. Sekarang masyarakat bisa memesan sirup kami secara online, dan kami berharap produk lokal ini semakin dikenal luas, bukan hanya di Muratara, tapi juga di luar daerah,” ungkapnya penuh harap.