“Penyerangan itu mungkin kebetulan, makanya perlu diketahui, apakah ada anaknya sehingga merasa terancam karena anaknya terganggu,” ia mengatakan.
“Atau sama-sama kaget ketemu sudah dekat sehingga beruang reflek langsung merasa terancam dan langsung menyerang,” jelasnya.
Namun ditegaskan Yusmono, pada prinsipnya sebenarnya inisiatif menyerang duluan itu tidak ada.
BACA JUGA:Penyadap Karet di Musi Rawas Diterkam Beruang, Begini Kondisinya
“Kecuali kalau ada faktor karena dia merasa kepepet tahu-tahu ketemu orang, atau sedang melindungi anaknya. Karena kalau ketemunya dalam jarak cukup jauh, dan melihat manusia, beruang tidak akan mengejar manusia,” tegasnya.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI