Soal 15 Warga Yang Dilepas Pasca Demo di Musi Rawas Utara, Polisi Sebut Misi Penyelamatan, Bukan Ditangkap

Sabtu 12-07-2025,09:27 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso
Soal 15 Warga Yang Dilepas Pasca Demo di Musi Rawas Utara, Polisi Sebut Misi Penyelamatan, Bukan Ditangkap

Dikabarkan sebelumnya, Ribuan massa yang menggelar demo penutupan tambang ilegal masih bertahan di perbatasan Desa Sungai Baung dan Sukomoro Kecamatan Rawas Ulu hingga malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Selain menuntut penutupan tambang ilegal, massa juga meminta aparat kepolisian melepaskan warga yang ditangkap pasca pembakaran alat berat di lokasi tambang.

Aksi demo yang dilakukan massa tersebut dilakukan dengan melakukan penutupan jalan.

BACA JUGA:Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia

Awalnya memang aksi yang dilakukan massa tuntutannya agar tambang ilegal di wilayah mereka ditindak tegas. Namun jelang malam, massa yang telah berkumpul menuntut warga yang ditangkap pasca pembakaran alat berat di lokasi tambang dilepas.

“Awalnya iya (demo penutupan tambang ilegal) tapi sekarang (usai magrib) demo minta warga yang ditangkap dilepas,” ungkap Iwan, salah seorang warga kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Jumat, 11 Juli 2025 malam.

Situasi demo yang panas mulai meredah setelah Kasi Ops Brimob Batalyon B Pelopor AKP Antoni memberikan penjelasan kepada massa.

Antoni menjelaskan kedatangan anggota kepolisian dari Lubuk Linggau ke Rawas Ulu untuk menjemput warga untuk diserahkan.

BACA JUGA:7.700 Penerima BSU 2025 di Kantor Pos Lubuk Linggau, Musi Rawas Paling Banyak, Cukup Bawa KTP

“Kami (anggota Brimob) datang dari Linggau ke sini memang untuk menjemput warga untuk diserahkan. Tapi harus jelas siapa yang menerima tanda tangan. Ada yang bertanggung jawab,” kata AKP Antoni di hadapan ribuan massa.

Massa Bakar Alat Berat dan Tutup Jalan

Sebelumnya Beredar video di media sosial sejumlah massa bakar alat berat yang sedang beroperasi di lokasi tambang emas wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara.

Aksi pembakaran alat berat milik penambang emas itu dikabarkan terjadi pada Jumat, 11 Juli 2025. Belum diketahui secara pasti lokasi dan motif alat berat yang dibakar massa tersebut.

BACA JUGA:Cegah Stunting, Ini Yang Dilakukan Dinas Perikanan Empat Lawang

Namun beredar foto sejumlah warga diamankan pasca pembakaran alat berat milik penambang emas tersebut.

Selain membakar alat berat, dihari yang sama sejumlah massa melakukan penutupan sejumlah jalan di Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi rawas Utara.  

Ada 3 titik lokasi penutupan jalan oleh massa. Yakni Desa Sukomoro, Desa Sungai Baung dan Desa Jangkat di Kecamatan Rawas Ulu.

Kategori :