
LINGGAUPOS.CO.ID – Tiga orang pelaku pencurian di Lubuk Linggau Selatan I berhasil diringkus Unit Reskrim Polsek Lubuk Linggau Selatan, Sabtu 5 Juli 2025 sekitar pukul 17.30 WIB.
Para tersangka adalah Turmin (22), Andes Nopriansya (22) dan Anjas Ambardo (22) ketiganya warga RT.2 Kelurahan Air Temam Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I.
Kapolres Lubuk Linggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi melalui Kapolsek Lubuk Linggau Selatan AKP Nyoman Sutrisno menjelaskan, ketiga tersangka melakukan pencurian di rumah seorang PNS, pada Rabu 18 Juni 2025 sekira pukul 02.00 WIB.
Korban yakni Guntari Setiyowati (42), yang tidak lain adalah tetangga para tersangka, warga Rt.02 Kelurahan Air Temam Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I.
Dijelaskan Kapolsek, awalnya korban sekitar pukul 02.00 WIB terbangun dari tidur, ketika ke kamar mandi mendapati sepeda motor yang diparkirkan di dapur sudah hilang.
Kemudian korban memeriksa kondisi dapurnya, ternyata bukan hanyak sepeda motor Honda Vario warna pink BG 6690 HL, namun juga mixer dan tabung gas LPG 3 Kg.
Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lubuk Linggau Selatan, hingga Unit Reskrim melakukan penyelidikan dan mengetahui salah satu tersangkanya.
Awalnya Unit Reskrim Polsek Lubuk Linggau Selatan dipimpin Ipda Hari Hardiansyah menangkap tersangka Turmin, pada Sabtu 5 Juli 2025 sekira pukul 17.30 WIB.
Berdasarkan keterangan tersangka Turmin, akhirnya juga berhasil ditangkap tersangka Andes Nopriansya dan Anjas Ambardo.
Menurut pengakuan para tersangka, awalnya Turmin memanjat ke atap rumah dengan menggunakan kayu balok, dibantu Andes. Sementara Anjas memantau situasi.
Turmin kemudian membuka seng dan masuk menuju garasi mobil, turun langsung masuk ke dapur dan mengambil sepeda motor Honda Vario yang kuncinya masih melekat di sepeda motor.
Turmin membuka pintu rolling door, kemudian bersama Andes dan Anjas meninggalkan rumah korban. Mereka menjual sepeda motor Honda Vario kepada Leman yang berada di Desa Kepala Curup, Binduriang, Rejang Lebong.
BACA JUGA:Warga Tugumulyo Musi Rawas ini Kembali Ditangkap, Gara-gara Teh China dari Aceh