Orang Tua yang Mayat Anaknya Dibuang di Kenanga Lubuk Linggau, Curiga Anaknya Dicekoki

Senin 07-04-2025,13:21 WIB
Reporter : Endang Kusmadi
Editor : Endang Kusmadi

Selanjutnya inisial I (22) warga Kelurahan Ponorogo Kecamatan Lubuk Linggau Utara II Kota Lubuk Linggau. Serta DK alias GD (35) warga Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuk Linggau Utara II Kota Lubuk Linggau.

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi melalui Kasat Reskrim AKP M Kurniawan Azwar menjelaskan kronologis kejadian. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan 6 tersangka, kronologis kejadian bermula, Minggu 30 Maret 2025 sekira pukul 17.00 WIB tersangka DK bersama dengan SW, MM, I, A dan MA kumpul di rumahnya.  

BACA JUGA:Gagal Beraksi, Residivis Ditangkap Warga Lubuk Linggau di WC

Saat sedang kumpul, datang korban ke rumah tersangka DK untuk membayar hutang. 

Setelah itu tersangka DK mengatakan kepada korban agar tidak pulang dulu. Dirinya dan kelima tersangka akan mengajak korban untuk ikut pesta Miras dan narkoba. 

Selanjutnya sekira pukul 18.00 WIB tersangka DK memberikan uang kepada tersangka M untuk membeli miras dan Narkoba.

Setelah diberikan uang, tersangka M pergi membeli miras jenis Anggur Merah Gold 6 botol dan narkoba jenis pil ekstasi  2 butir.

BACA JUGA:Ibu Korban Minta Kasusnya Dikawal, Pemuda yang Mayatnya Dibuang di Kenanga I Lubuk Linggau

“Setelah kembali para  tersangka dan korban mengonsumsi miras dan pil ekstasi yg sudah dipotong DK lalu diberikan kepada SW, M, I, A dan MA serta korban,” terang Kasat Reskrim kepada wartawan, Minggu, 6 April 2025. 

Selanjutnya kata Kasat Reskrim, setelah mengonsumsi Miras dan Narkoba, para tersangka dan korban bersama-sama mendengarkan musik remix. 

Saat para tersangka dan korban sedang berjoget, tiba-tiba sekira pukul 20.30 WIB korban jatuh ke lantai tidak sadarkan diri. 

Setelah diperiksa ternyata korban sudah tidak bernafas lagi diduga meninggal dunia. 

BACA JUGA:Sebelum Buang Jasad Korban, Ini Yang Dilakukan 5 Orang Diamankan Macan Linggau, Motifnya Diduga Takut

Para tersangka panik lalu tersangka DK  menyuruh ke 5 tersangka lainnya membawa korban ke Rumah Sakit. Namun 5 tersanga tadi tidak mau dikarenakan takut. 

“Lantas tersangka DK langsung menyuruh MA dan SW untuk membuang mayat korban,” jelas Kasat Reskrim. 

Kategori :