10 Hari Terakhir Ramadan, Inilah Sejarah dan Rukun Itikaf di Masjid

Selasa 18-03-2025,14:26 WIB
Reporter : Agung Perdana
Editor : Agung Perdana

LINGGAUPOS.CO.ID - Itikaf merupakan salah satu ibadah yang juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW, terutama di bulan Ramadan. Karena Rasulullah pun terbiasa melakukannya di 10 hari terakhir Ramadan.

Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan selama Ramadan, terutama di sepertiga akhirnya Ramadan yakni melakukan itikaf.

Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi sudah memasuki hari kedelapan belas. 

Menyambut 10 hari terakhir, umat Islam dianjurkan untuk menjalankan salah satu ibadah utama di bulan suci, yaitu itikaf.

BACA JUGA:Zakat di Ujung Jari, Super Apps BRImo Hadirkan Solusi Praktis untuk Masyarakat di Bulan Ramadan

Ustadz Alvin Nur Choironi menjelaskan bahwa itikaf secara etimologi berarti berdiam diri. 

Ibadah ini merupakan salah satu syariat yang sejak dulu sudah ada. 

"Itikaf merupakan syar’u man qablana, yakni syariat dari umat-umat terdahulu," tulis Ustadz Alvin menukil penjelasan Al-Bujairami dalam Hasyiyah ala Syarhil Minhaj dalam artikelnya berjudul Ini Sejarah dan Waktu Kesunahan I'tikaf yang dikutip pada Selasa 18 Maret 2025. 

Sebab, lanjutnya, Itikaf merupakan bagian dari syariat Nabi Ibrahim sebagaimana tercantum dalam Surat Al-Baqarah ayat 125. 

BACA JUGA:Hukum Tidak Membayar Zakat, Orang Muslim Wajib Tahu Agar Tak Celaka

“Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, ‘Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang itikaf, yang rukuk, dan yang sujud.'"

Anjuran sunnah beritikaf di masjid pada 10 hari terakhir Ramadan ini karena Rasulullah saw melaksanakannya. 

Hal demikian sebagaimana dikisahkan Sayyidah Aisyah dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari, bahwa Nabi Muhammad saw berI'tikaf pada setiap 10 hari terakhir Ramadan hingga wafatnya. 

Oleh karena itu, Ustadz Alhafiz Kurniawan menegaskan bahwa itikaf merupakan ibadah sunnah muakkadah, sebagaimana dijelaskan As-Syarbini al-Khatib dalam kitabnya, Al-Iqna' fi Halli Alfazhi Abi Syuja.

BACA JUGA:Datangkan Keberkahan, Inilah 5 Keutamaan dan Cara Memaksimalkan Sedekah di Bulan Ramadan

"Itikaf merupakan ibadah sunnah muakkadah, suatu ibadah yang dianjurkan setiap waktu, baik pada bulan Ramadan dan di luar Ramadan berdasarkan ijma' ulama," tulisnya mengutip kitab di atas dalam artikelnya berjudul Hukum Ibadah Itikaf. Rukun itikaf Ustadz Alhafiz Kurniawan menjelaskan bahwa ada empat hal yang harus dipenuhi jika orang hendak beritikaf. 

Hal ini sebagaimana termaktub dalam kitab Al-Iqna' dan ia kutip dalam artikelnya berjudul Rukun-Rukun Itikaf. 

Pertama, niat dalam hati sebagaimana ibadah lainnya. 

Kategori :