LINGGAUPOS.CO.ID – Polisi yang tewas saat penggerebekan di arena sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, diketahui adalah warga asal OKU Timur, Sumatera Selatan.
Adapun 2 polisi itu, yakni Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto SH dan Bripka Petrus Aprianto diketahui berasal dari Kecamatan Buay Madang dan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan.
Makanya, kedua almarhum akan dimakamkan di TPU kampung halaman mereka masing-masing.
Iptu Lusiyanto akan dimakamkan di TPU Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur.
Sedangkan Bripka Petrus Aprianto akan dimakamkan di TPU Sumber Agung, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur.
Duka mendalam menyelimuti keluarga besar almarhum Iptu Lusiyanto. Keluarga, kerabat dan tetangga juga sudah berkumpul di tenda yang sudah disiapkan di rumah duka.
Menurut sang kakak, Farwati, keluarga telah bersepakat untuk memakamkan almarhum di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sumber Harjo pada Selasa 18 Maret 2025.
“Kami sudah berkoordinasi dengan istrinya dan putrinya, dan sepakat almarhum dimakamkan di kampung halaman,” ungkapnya dengan suara bergetar.
BACA JUGA:Kronologis Kapolsek dan 2 Anggota Tewas Ditembak di Arena Sabung Ayam di Lampung, Awalnya Kondusif
Di rumah duka, suasana haru terasa begitu kuat. Sejak siang, para pelayat, termasuk rekan-rekan sejawat almarhum, mulai berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir.
Dua tenda telah didirikan di halaman rumah, sementara papan ucapan belasungkawa berjejer di sepanjang jalan menuju kediaman keluarga.
Almarhum Lusiyanto meninggalkan seorang istri, Sasmiatun, serta seorang putri bernama Salsabila, yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Jakarta.
Kronologis Kejadian
Data dihimpun LINGGAUPOS.CO.ID kronologi penembakan Kapolsek dan 2 anggotanya itu bermula Senin, 17 Maret 2025, Polsek Negara Batin menerima informasi adanya aktivitas judi sabung ayam di Kampung Karang Manik.