LINGGAUPOS.CO.ID – Kolak merupakan hidangan khas Indonesia yang berasal dari bahan dasar pisang, ubi, hingga kolang kaling yang direbus dengan gula merah serta santan kelapa.
Selain itu, kolak juga merupakan satu di antara hidangan favorit saat berbuka puasa, itulah mengapa kolak sering dijumpai dan identik dengan bulan Ramadan.
Walaupun terbuat dari bahan-bahan alami yang bernutrisi, mengkonsumsi kolak juga dapat berdampak buruk terhadap kesehatan terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
Melansir dari laman media online Indonesia yang dikutip pada Jumat, 14 Maret 2025, menikmati kolak untuk hidangan buka puasa memanglah nikmat, namun perlu dibatasi jumlah porsinya, supaya tak berakibat buruk bagi kesehatan.
BACA JUGA:Intip Resep Perkedel Bayam Kukus yang Bisa Jadi Andalan untuk Berbuka Puasa Ramadan Khas Ogan Komering Ulu
Oleh sebab itu, penting bagi kamu mengetahui beberapa dampak buruk mengkonsumsi kolak secara berlebihan, dan apa saja dampaknya.
Mengutip dari Klikdokter, berikut inilah penjelasan mengenai dampak buruk sering mengkonsumsi kolak saat berbuka puasa.
1. Hati-hati Kebanyakan Santan
Perlu untuk diketahui, santan tidaklah dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan.
BACA JUGA:Murah dan Praktis, Inilah 3 Resep Olahan Bihun untuk Menu Buka Puasa Ramadan, Dijamin Lezat dan Bikin Kenyang
Hal tersebut karena bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL), baik saat berbuka ataupun sahur.
Selain itu juga, santan ini mengandung lemak tidak jenuh yang bisa memicu naiknya asam lambung.
Oleh sebab itu, sebaiknya hindari makanan dan minuman yang dapat memicu meningkatnya asam lambung.
Ditambah lagi makanan yang bersantan kental sangat sulit dicerna oleh lambung. Hal ini dapat menyebabkan gejala sakit maag jika terus-menerus dikonsumsi.
BACA JUGA:Dijamin Menyegarkan! Inilah Olahan Es Bahan Milo Super Simple yang Lezat untuk Berbuka Puasa
2. Es Batu Tak Baik untuk Tenggorokan
Kolak ini sering juga dicampur dengan es baru. Yang mana, konsumsi es juga sebaiknya dihindari selama berbuka maupun sahur.
Es ataupun air dingin ini bisa menyebabkan tenggorokan terasa kering dan mudah haus. Selain itu, es juga memicu naiknya asam lambung dan bisa memberikan sensasi penuh atau kenyang.