Sehingga selanjutnya pengusul akan melakukan penerbitan SK CPNS dan diberikan kepada peserta selambat-lambatnya 30 hari kerja.
Namun, Rini Widyantini mengumumkan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk menyesuaikan jadwal pengangkatan para Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
Dikatakan Rini, pengangkatan CASN 2024 diperkirakan akan dilakukan pada akhir 2025 ataupun pada awal 2026 nanti.
BACA JUGA:Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Ini Dokumen Yang Harus Disiapkan
“Pemerintah mengusulkan dilakukan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir 2025 atau di awal 2026,” ujarnya dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Kamis, 6 Maret 2025.
Meskipun ada penundaan pengangkatan, Rini memastikan bahwa semua pelamar yang telah lulus seleksi CASN tetap akan diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baik bagi mereka yang telah lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.
“Memastikan bagi pelamar yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus seleksi CASN tetap diangkat sebagai pegawai ASN,” terangnya.
BACA JUGA:Lowongan Kerja di PT Sampoerna Agro Tbk, Ada 3 Program Berikut Link Pendaftarannya
Rencananya, kata Rini, calon PNS akan diangkat pada Oktober 2025, sedangkan calon PPPK diangkat pada Maret 2026.
Rini pun menegaskan bahwa keputusan penundaan pengangkatan CASN 2024 ini sudah disepakati bersama Komisi II DPR.
Saat dibincangi awak media seusai rapat, rini mengeklaim bahwa pihaknya bukan menunda pengangkatan CASN tapi menyelesaikan agar semuanya bisa terangkat.
“Bukan ditunda sebenarnya, tapi mau menyelesaikan supaya semua bisa terangkat,” singkatnya.
BACA JUGA:Info Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Resmi Dibuka Besok, Siapkan Diri dan Cek Link Pendaftarannya
Adapun ketika ditanyai alasan penundaan pengangkatan CASN 2024, Rini membantah bahwa alasan penyesuaian jadwal pengangkatan dikarenakan adanya efisiensi anggaran.
“Bukan. Bukan karena efisiensi, kan masih banyak. Nanti kita masih menyelesaikan yang belum mengumumkan dan sebagainya,” pungkas Menpan RB.