LINGGAUPOS.CO.ID – Pembunuhan terhadap Tinik Sawitri (37) oleh suaminya Sabarudin (31), diduga sudah direncanakan. Pasalnya Sabarudin sudah pernah mengungkapkan ingin membunuh istrinya tersebut.
Hal ini seperti dikatakan kakak ipar korban Tinik Sawitri, yakni Mujianto (54) warga Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuk Linggau II Kota Lubuk Linggau.
Ditemui di Kamar Mayat RS Siti Aisyah, Mujianto menjelaskan istrinya adalah ayuk tertua dari korban Tinik Sawitri.
“Tersangka ini terlalu cemburu dengan istrinya. Dia dahulu sudah sempat ngancam hendak menyembelih,” cerita Mujianto, Kamis 16 Januari 2025.
BACA JUGA:Ini Motif Suami Bunuh Istri di Lubuk Linggau, Tangan Korban Sampai Putus
Dikatakan Mujianto, suatu waktu tersangka Sabarudin pernah datang menemuinya, ia seperti kesal dan mengaku cemburu, dan menduga korban selingkuh saat ia kerja sebagai buruh bangunan.
“Karena cemburu itulah, dia ngomong agek aku sembeleh. Jadi aku omong, jangan cak itu, dio tu ado keluargonya,” kata Mujianto.
Sejak itu, Sabar dan Mujianto pun tidak bertegur sapa lagi. “Saya ya tidak terima. Karena korban ini kan, sejak kecil ikut kami,” katanya.
Mengenai kronologis kejadian, Mujianto tidak mengetahui pasti. Karena ia sedang berada di kebun. Kemudian dijemput diceritakan mengenai kejadian tersebut.
BACA JUGA:Suami Bunuh Istri di Lubuk Linggau, Warga Sempat Mendengar Keributan
Ditambahkan Mujianto, almarhumah selama ini sudah 3 kali menikah. Bersama suami pertama memiliki 2 orang anak, semuanya perempuan dan ikut ayahnya.
Kemudian dengan suami ke-2, anaknya 2 laki-laki semua. Ke-2 anak laki-lakinya inilah yang menetap bersama Tinik Sawitri dan Sabar.
Tapi saat kejadian, anak tertuanya sedang bekerja sedangkan yang kedua sedang sekolah, yakni di SMA.
“Dengan Sabar ini, menikah sekitar 2 atau 3 tahun. Tapi nikahnya hanya siri,” tambahnya,
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Suami di Lubuk Linggau Bunuh Istri