Nata pun berharap, dengan adanya sayembara berhadiah Rp10 juta itu bisa mengungkap pelaku pencurian yang telah membawa kabur sepeda motor miliknya.
Meski begitu, Nata juga mengatakan bahwa dirinya juga telah melaporkan kejadian curanmor ini ke Polsek Tanjung Raja Polres Ogan Ilir satu jam setelah kejadian.
Nata menyebut, jika aksi curanmor tak segera terungkap, ia akan mengirim surat ke Polres Ogan Ilir dan Polda Sumatera Selatan untuk menggelar razia besar-besaran.
“Dalam tempo satu minggu setelah pencurian belum ada hasil (terungkap), saya akan bersurat agar Polda Sumsel dan Polres Ogan Ilir menggelar razia besar-besaran terhadap kendaraan bodong,” ujarnya
BACA JUGA:Anak-anak Kendarai Mobil Tabrak Pengendara Aerox di Lubuk Linggau, Korban Luka Parah
Sementara itu, aparat Polsek Tanjung Raja pun sedang menindaklanjuti laporan pencurian motor yang dilayangkan oleh Nata tersebut.
Penyelidikan dilakukan dengan pengecekan CCTV, bahkan Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin mengatakan dia dan anggotanya telah mengetahui identitas pelaku.
Menurut Zahirin, diduga pelaku telah berkali-kali melakukan curanmor di beberapa tempat di Sumatera Selatan.
Meski begitu hingga kini para pelaku masih dalam proses pencarian, “Kami terus bekerja. Mohon doanya,” singkat Zahirin.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI