LINGGAUPOS.CO.ID - Suasana haru dan penuh harapan terasa di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti ketika puluhan santri berhasil menyelesaikan program pembinaan Alquran.
Acara wisuda yang diadakan di Masjid At-Taubah Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti tersebut menjadi bukti nyata upaya rehabilitasi yang berfokus pada pendidikan keagamaan.
Dengan mengusung tema "Mencetak Generasi Penghapal Alquran" sebanyak 41 orang Warga Binaan selaku santri Tahfiz Qur'an Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti diwisudakan pada Jum'at, 27 Desember 2024 dihadiri langsung oleh Kalapas dan pejabat struktural lainya, serta santri.
Kegiatan tahfiz qur'an ini telah dilaksanakan selama kurang lebih 6 bulan mulai dari bulan juni - desember 2024 dan kegiatan ini merupakan wisuda yang ke -4 sejak tahun 2021.
BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan, Lapas Narkotika Muara Beliti Tebar 25 Ribu Benih Ikan Lele
BACA JUGA:Hadiah Natal 2024, Empat Orang Narapidana Lapas Narkotika Muara Beliti Terima Remisi
Program pembinaan ini bekerjasama dengan Penyuluh Agama dari Kantor Kementerian Agama Kota Lubuklinggau dan Pesantren Riyadhul Muta'alimin. Para santri diberikan pelatihan-pelatihan baca dan memahami Al-Quran.
Diharapkan dengan bekal yang mereka peroleh, para wisudawan dapat melangkah kembali ke masyarakat dengan percaya diri dan kemampuan yang lebih baik.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ronald Heru Praptama menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap usaha dan dedikasi para santri dalam menyelesaikan program pembinaannya di tengah keterbatasan lingkungan.
"Wisuda ini adalah bukti konkret bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berubah dan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat, Kalau di dipesantren ada penghapal Alquran itu biasa, tapi di dalam Lapas bisa menghapal Al-quran ini yang luar biasa,"ucapnya.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Laksanakan Panen Raya dan Baksos Serentak UPT Pemasyarakatan
BACA JUGA:Tingkatkan Intensifikasi Penemuan Kasus TB, Lapas Narkotika Muara Beliti Laksanakan Skrining
"Dengan suksesnya acara wisuda ini, memberikan kesempatan kedua bagi para Warga Binaan untuk memperbaiki diri dan mengambil langkah-langkah positif menuju masa depan yang lebih cerah,"ujarnya.
Kegiatan Wisuda santri ini membuktikan bahwa perubahan positif adalah hal yang mungkin dicapai melalui pendidikan dan bimbingan walaupun dengan keterbatasan lingkungan.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI