Saat itu ia berboncengan dengan temannya Muksin, mengendarai sepeda motor Honda PCX warna putih.
Kepada istrinya, Dedi Irawan mengatakan bahwa Ia hendak pergi bekerja sebagai pemanen buah kelapa sawit di PT Djuanda bersama Askap dan Muksin.
Namun semenjak itu, almarhum Dedi Irawan tidak kunjung pulang. Dan akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa, mengapung di Sungai Lakitan.
Kapolsek menambahkan, bahwa saat ditemukan kondisi mayat Dedi, sudah dalam keadaan membusuk.
BACA JUGA:Viral, Penjual Bakso Perbaiki Jalan Desa Rusak Menjadi Mulus dengan Dana Pribadi
Posisinya mengapung dan tersangkut di kayu dan hanya mengenakan celana dalam warna coklat.
“Dari pemeriksaan tubuh bagian luar oleh tidak di temukan bekas luka baik benda tajam maupun bekas luka benda tumpul,” tambah Kapolsek.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI