• Langkah pertama anda akses laman https://sscasn.bkn.go.id
• Selanjutnya login ke akun masing-masing menggunakan NIK dan password
• Pada dashboard peserta akan muncul tombol pengisian daftar riwayat hidup (DRH)
BACA JUGA:5 Pilihan HP Vivo Terbaik di 2024 yang Memiliki Sertifikasi IP68, Tahan Air Selama 30 Menit!
• Anda isikan biodata calon PPPK secara lengkap dan benar
• Lalu, masukkan kode captcha dan klik tombol Selanjutnya
• Isikan hobi dan riwayat pendidikan calon PPPK, klik Simpan
• Isikan riwayat kursus yang pernah diikuti, riwayat pekerjaan, riwayat prestasi, riwayat keluarga, riwayat organisasi, lalu klik Simpan
• Unggah dokumen-dokumen yang diperlukan.
Penting untuk diketahui, data yang dimasukkan dalam pengisian daftar riwayat hidup (DRH) akan digunakan untuk pemberkasan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan tak bisa diubah setelah dikirimkan.
Untuk itu, peserta yang akan mengisi DRH PPPK diharapkan agar mengisi data dengan benar dan teliti. Cek lagi data yang anda isi sebelum mengklik tombol Akhiri Proses Pengisian DRH, yang akan muncul setelah seluruh dokumen persyaratan anda unggah.
Nah, setelah melakukan pengisian DRH, peserta PPPK wajib mencetaknya. Baik DRH perorangan maupun DRH riwayat.
BACA JUGA:Hadiah Natal 2024, Empat Orang Narapidana Lapas Narkotika Muara Beliti Terima Remisi
Setelah dicetak, peserta mengisi data-data yang harus ditulis tangan dan menandatangani DRH tersebut.
Selepas itu, DRH yang telah diisi dan ditandatangani wajib diunggah dengan multipage. Artinya file DRH perorangan dan DRH riwayat di scan menjadi satu halaman lalu diunggah di kolom yang sama.