LINGGAUPOS.CO.ID - Timnas Indonesia mengalami kekalahan besar 0-4 dari Jepang dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat 15 november 2024.
Kekalahan ini menempatkan Indonesia di dasar klasemen Grup C, sementara Jepang kokoh di puncak dengan 13 poin.
Ada beberapa faktor utama yang menjadi penyebab kekalahan telak ini, mulai dari strategi hingga performa pemain. Berikut adalah analisisnya.
1. Serangan Balik yang Kurang Efektif
BACA JUGA:Fitur Interaktif Shopee Live Dorong Penjualan Brand Lokal dan UMKM Meningkat hingga 7,5 Kali Lipat
Indonesia mengandalkan serangan balik sebagai strategi utama untuk melawan Jepang.
Beberapa kali Timnas berhasil menembus pertahanan Jepang, namun penyelesaian akhir yang tidak maksimal menjadi masalah besar.
Banyak peluang emas terbuang percuma karena kurangnya akurasi dan koordinasi di lini serang.
Selain itu, pemain Indonesia seringkali kekurangan jumlah pemain di dalam kotak penalti lawan, sehingga peluang yang tercipta tidak mampu dikonversi menjadi gol.
BACA JUGA:Masyarakat Mura Antusias Hadiri Pemecahan Rekor MURI Senam Partai Golkar
2. Cedera Kevin Diks
Debut Kevin Diks bersama Timnas Indonesia berakhir buruk setelah mengalami cedera akibat benturan keras di menit ke-41.
Sebelum digantikan, Diks bermain dengan kondisi cedera, yang membuat Indonesia kehilangan salah satu pemain kunci di sektor pertahanan.
Situasi ini dimanfaatkan oleh Jepang untuk mencetak gol pembuka, memanfaatkan celah yang muncul di lini belakang Indonesia. Kehilangan Diks menjadi pukulan telak bagi strategi pertahanan Indonesia.
3. Taktik Jepang yang Sangat Efektif
Jepang menunjukkan performa yang luar biasa dengan memanfaatkan celah di lini tengah dan belakang Indonesia.
Pergerakan pemain seperti Daichi Kamada dan Takumi Minamino sangat sulit dihentikan.