Menurutnya, pihak sekolah tidak mengetahui sebelumnya bahwa para siswa akan melakukan sesi fotoa di Gedung DPRD Lampung.
“Para siswa ini membuat keputusan secara mandiri dan tanpa sepengetahuan kami,” jelasnya.
Dewan Guru dan Siswa Bersangkutan Dipanggil Pihak DPRD
BACA JUGA:Gak Perlu Simpan Lagi di Dompet, Tarik Tunai di ATM Bisa Tanpa Kartu Lewat BRImo
Meskipun pistol yang digunakan oleh pelajar SMA tersebut adalah mainan, namun atas foto yang beredar tersebut, pihak DPRD Lampung telah memanggil dewan guru serta siswa yang bersangkutan untuk melakukan klarifikasi atas foto yang beredar.
Mirwan menuturkan bahwa pihak sekolah telah mengirimkan surat permohonan maaf karena sudah lalai dalam mengawasi siswa-siswi karena mengupload foto itu di media sosial padahal foto-foto tersebut untuk buku tahunan.
“Kami juga menunggu dari yang bersangkutan permintaan maaf melalui video,” ujarnya.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI